Palu – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
melakukan kunjungan ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu
pada Rabu, (24/10) dalam rangka meninjau kondisi terkini kantor-kantor unit
vertikal Kementerian Keuangan yang berada di Palu pasca gempa yang terjadi pada
28 September 2018.
Pagi itu Menteri Keuangan didampingi oleh Direktur Jenderal
Kekayaan Negara Isa
Rachmatarwata beserta jajaran Kementerian Keuangan secara langsung meninjau
kondisi KPKNL Palu. Menkeu menyalami dan bercengkrama sejenak dengan para
pegawai yang terdampak bencana. Dalam kesempatan itu, ia mendengar cerita salah
satu pegawai yang kondisi rumahnya sudah hancur akibat gempa. Dirinya menyampaikan
belasungkawa sebesar-besarnya atas musibah yang menimpa pegawai KPKNL Palu. “Semoga
para pegawai yang terkena musibah selalu diberi kekuatan dan ketabahan. Saya
juga mengapresiasi kepada para pegawai dan beberapa satuan kerja yang hadir saat
ini atas semangat dan pengabdiannya bekerja demi pengelolaan BMN (Barang Milik
Negara-red) yang optimal pasca bencana,” tuturnya.
Didampingi Kepala Kanwil
DJKN Sulawesi Utara, Tengah, Gorontalo dan Maluku Utara (Suluttenggomalut)
Ferdinan Lengkong dan Kepala KPKNL Palu Rachmat Kurniawan, Menkeu berjalan masuk melihat kondisi gedung KPKNL
Palu yang mengalami kerusakan akibat gempa. Memasuki koridor, terlihat lantai
dan gedung bangunan yang retak dan bergeser. Selain itu di luar bangunan
terlihat pagar tembok yang roboh.
Usai kunjungan, seluruh
pegawai KPKNL Palu mengucapkan terima kasih dan apresiasi sedalam-dalamnya atas
perhatian dan kesediaan Menkeu berkunjung ke KPKNL Palu, serta memberikan
motivasi, semangat dan kekuatan kepada para pegawai.
Dari KPKNL Palu, Menkeu beserta jajaran Kementerian Keuangan melanjutkan
peninjauan ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Palu, Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) Palu, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sulawesi
Tengah, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Pantoloan dan dan
diakhiri Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Pantoloan.
Dalam kesempatan itu, wanita
yang dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Tahun 2018 versi majalah
Global Markets ini menyerahkan bantuan dari pegawai dan Dharma Wanita Kemenkeu
senilai Rp2,5 miliar. Dana bantuan tersebut dialokasikan untuk kebutuhan
fasilitas air bersih, bangunan ibadah dan MCK untuk dimanfaatkan oleh
masyarakat pengungsi.
Menutup rangkaian kunjungan,
Ia memberikan pengarahan yang dihadiri oleh seluruh jajaran Kementerian
Keuangan dari Sulawesi Tengah. “Saya berterima kasih kepada seluruhnya, sebagai
sebuah institusi anda bekerja luar biasa, saling menolong, saling membantu,
saling mendukung. Itulah kekuatan dari Intitusi Kementerian Keuangan. Itulah kekuatan
dari pribadi dan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Itulah kekuatan dari
masyarakat indonesia yang ingin selalu berbuat positif. Inilah kekuatan bangsa
kita,” pungkasnya. (Tim KPKNL Palu)