Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kuatkan Integritas, DJKN Selenggarakan TOT Bintal bagi 61 Pegawai Lintas Agama
Azif Qurba Rahman
Rabu, 24 Oktober 2018 pukul 16:34:00   |   1163 kali

Jakarta – Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menyelenggarakan Training of Trainers Pembinaan Mental (TOT Bintal) bagi 61 pegawai baik dari kantor pusat maupun kantor vertikal pada Selasa-Kamis, (23-25/10) di Jakarta. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penguatan integritas serta deradikalisasi dalam pemahaman agama.


Sekretaris DJKN Dodi Iskandar mengatakan 61 pegawai yang berasal dari lintas agama yang berbeda yaitu agama Islam, Kristen Protestan, Katolik dan Hindu ini dikumpulkan untuk mengikuti pelatihan sehingga dapat menggerakkan kegiatan bintal pada unitnya masing-masing. “Kami ingin meningkatkan kompetensi teman-teman dari sisi spiritual. Kegiatan ini sesuai dengan arahan Menteri Keuangan agar kita kembali lagi menggalakkan persatuan. Toleransi saat ini sedang dalam ujian,” ujarnya saat membuka kegiatan.


Dodi juga menyinggung mengenai perbedaan antar pegawai di lingkungan kerja. “Perbedaan bukan suatu masalah. Yang penting tidak menjadikan perbedaan itu sebagai sumber perpecahan,” pesan Dodi.

Saat ini, kurikulum pembinaan mental di lingkungan Kementerian Keuangan telah disusun untuk dijadikan pedoman pelaksanaan di unit vertikal. Terkait hal ini, Dodi menghimbau agar pelaksanaan pembinaan mental di kantor vertikal mengacu pada pedoman yang telah disusun tersebut.


Dalam kegiatan ini, Kepala Unit Pembinaan Mental dan Agama Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Suyono Saputro menyampaikan beberapa hal terkait penting membangun toleransi antar umat beragam, perbuatan yang baik, dan bagaimana pengaturan waktu yang optimal bagi pegawai. Dalam berbuat dan berinteraksi dengan sesama manusia, ia menyampaikan beberapa perbuatan atau amalan baik yang harusnya dilakukan. “Kalau dalam Islam, ada tiga amalan yang pahalanya mengalir walaupun orang tersebut sudah meninggal. Sodaqoh jarizah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya,” ujarnya.


Di tempat yang sama, Sekretaris Bintal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Muhammad Lukman menyampaikan hal apa saja yang membuat orang berubah. “Orang dapat berubah itu karena apa? Satu hal yang membuat orang berubah yakni keyakinan,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa perubahan itu pasti dimulai dari keyakinan. Pria yang merupakan Kepala Bagian Pengembangan Kepegawaian Kantor Pusat DJBC ini juga menyampaikan bahwa bintal ini juga dapat menangkal radikalisme dan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).


Sedangkan narasumber dari Politeknik Keuangan Negara STAN Satria Hadi Lubis menjelaskan mengenai konsep micro teaching. “Konsep micro teaching itu merupakan konsep yang dipakai secara universal,” tuturnya. Ia juga menjelaskan kepada peserta secara komprehenshif mengenai micro learning center yang meliputi coaching, counceling, motivating, dan mentoring.


Sampai berita ini ditulis, acara masih berlangsung. Dalam kegiatan bintal ini akan dilakukan FGD Bintal per agama, diskusi kurikulum dan program kerja bintal daerah serta kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (Mabit) bagi peserta muslim. (Bez/mel/jip/Git-Humas DJKN)

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini