Jakarta- Jumat (7/9), Direktorat Jederal
Kekayaan Negara (DJKN) menggelar rapat pimpinan yang dihadiri oleh pejabat
eselon dua, tiga, dan empat di lingkungan DJKN. Rapat yang dipimpin langsung oleh
Dirjen Kekayaan Negara Isa Rachmatarwata tersebut membahas Pembangunan
Knowledge Management.
Isa menegaskan pembangunan Knowledge Management ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga pegawai DJKN memiliki pengetahuan yang lebih luas yang berujung pada peningkatan kualitas pelayanan dan kompetensi pegawai. Dirjen Kekayaan Negara mengatakan bahwa organisasi tidak seharusnya hanya bergantung pada satu orang saja. “Seseorang tidak seharusnya ada di satu tempat, atau satu posisi sampai pensiun, harus ada kesempatan untuk dapat pengalaman baru, ilmu baru, ditempat yang lain,” terang Isa. Lebih lanjut Isa mengatakan perlunya pembangunan Knowledge Management, adalah untuk menghindari potensi hilangnya pengetahuan dalam organisasi dan untuk menghadapi permasalahan yang semakin kompleks.
Saat ini telah dibuat prototype aplikasi KNPedia (Kekayaan
Negara-Pedia) yang akan mengakomodasi konten terkait Knowledge Management dan telah dibentuk tim pembangunan knowledge management. Tim tersebut mempunyai
tugas utama membangun awareness di
lingkungan DJKN, mengidentifikasi kebutuhan knowledge
management, menyusun knowledge
management framework, konsultasi dan benchmarking,
dan penataan SDM guna Pembangunan KM.
Dari Pembangunan Knowledge Management ini terdapat manfaat yang terbagi menjadi dua
yaitu manfaat bagi pegawai berupa meningkatnya engagement pegawai dengan organisasi, meningkatkan kinerja, dan
kepuasan pegawai, sehingga pegawai merasa terbantu dan dapat bekerja secara
optimal. Sedangkan manfaat untuk
organisasi adalah membantu dalam pengambilan keputusan, meningkatnya kinerja
organisasi, dan efisiensi birokrasi.