Jakarta – Direktorat Barang Milik Negara Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (Direktorat BMN DJKN) menyelenggarakan kegiatan Konsolidasi
Data Laporan BMN Kantor Wilayah-Kantor Daerah (LBMN KW-KD) Tahun 2017 pada
Selasa (10/7) hingga Kamis (12/7) di Novotel Tangerang. Kegiatan ini merupakan
kegiatan rutin tahunan yang dihadiri oleh seluruh kepala bidang pengelolaan
kekayaan negara dan kepala seksi pengelolaan kekayaan negara di lingkungan DJKN.
Saat membuka acara,
Direktur BMN Encep Sudarwan menyampaikan apresiasinya atas segala upaya yang
telah dilakukan seluruh jajaran DJKN sehingga Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
(LKPP) 2017 kembali mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Encep menyampaikan
bahwa prestasi tersebut juga dapat dicapai berkat dukungan para pimpinan di
satuan kerja kementerian/lembaga (K/L).
Meskipun demikian,
lanjut Encep, DJKN tetap harus menjaga kualitas pekerjaan. “Kalau K/L tidak
tertib, yang disoroti DJKN. Artinya, eksposur kita tinggi”. Menurut Encep, hal
ini disebabkan karena banyaknya aset pemerintah yang dikelola oleh DJKN. Menurut
data, sebesar 42,9% aset pemerintah yang tercatat di LKPP berada di bawah
kelolaan DJKN.
Pada kesempatan ini,
Direktorat BMN DJKN juga memberikan apresiasi kepada kanwil dan Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) yang dinilai memiliki kualitas
penyusunan LBMN KW-KD yang baik, antara lain:
A. Penyusunan LBMN Terbaik
a.
Tingkat
Kanwil : Kanwil DJKN Kalimantan Selatan & Tengah
b.
Tingkat
KPKNL (jumlah satker s.d. 300 unit) : KPKNL Tangerang
c.
Tingkat
KPKNL (jumlah satker 300 s.d. 600 unit) : KPKNL Purwokerto
d.
Tingkat
KPKNL (jumlah satker lebih dari 600 unit) : KPKNL Pontianak
B.
Penyampaian
Laporan Wasdal Terbaik
a.
Tingkat
Kanwil : Kanwil DJKN Kalimantan Selatan & Tengah
b.
Tingkat
KPKNL : KPKNL Lhokseumawe
C.
Sertifikasi
BMN Tanah Terbaik
a.
Tingkat
Kanwil : Kanwil DJKN Jawa Barat
b.
Tingkat
KPKNL : KPKNL Pare-Pare
D.
Utilisasi
BMN Terbaik
a.
Tingkat
Kanwil : Kanwil DJKN Jawa Timur
b.
Tingkat
KPKNL : KPKNL Surabaya
Encep juga menyinggung tentang
kegiatan penilaian kembali BMN 2018. Encep mengingatkan para peserta kegiatan
agar berupaya maksimal demi tercapainya target. “Kerahkan semua orang di
kantor, jangan pernah berpikir ah itu kan tugas seksi PKN dan penilai saja”,
ujarnya.
Sampai saat ini, sebesar
60,91% dari target penilaian kembali BMN 2018 telah dicapai, dan dari capaian
tersebut, nilai BMN secara keseluruhan telah meningkat sebesar 283,04%. Encep
berharap seluruh target dapat dicapai pada akhir Agustus 2018.
Selain kegiatan penyusunan
LBMN KW-KD dan penilaian kembali BMN, pada kegiatan ini juga disediakan sesi
khusus untuk membahas kegiatan sertifikasi BMN berupa tanah, utilisasi BMN, dan
pemutakhiran aplikasi SIMAK-BMN, Persediaan, dan SAIBA. (melli/ajip)