Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Merajut Ukhuwah Untuk Meraih Berkah
Budi Hardiansyah
Selasa, 20 Maret 2018 pukul 10:00:07   |   643 kali

Banda Aceh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Wilayah Banda Aceh akan merencanakan pelaksanaan lelang sebanyak 112 frekuensi, dan frekuensi lelang yang diajukan harus inline dengan recovery. Hal ini diungkapkan Dedi Iskandar Pemimpin Wilayah (Pinwil) PT BRI Banda Aceh saat rapat koordinasi dengan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Aceh, Senin (19/3/2018).

Selain rapat koordinasi, dalam kesempatan kegiatan di Hotel Hermes Palace Banda Aceh ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama terkait lelang eksekusi Hak Tanggungan dan fidusia.

“Saya menargetkan setiap cabang BRI di Aceh agar melaksanakan lelang sebulan dua kali dan sebelum lelang diajukan hendaknya sudah ada calon pembeli,” imbuh Dedi Iskandar.

Sementara itu, Kepala Kanwil DJKN Aceh Kurniawan Nizar menyampaikan hal yang senada dan menekankan agar pengajuan lelang bukan hanya sekedar rutinitas ataupun menggugurkan kewajiban, melainkan harus ada hasil yang  diperoleh oleh PT BRI selaku pemohon lelang. “Kami sangat berharap lelang yang diajukan dapat membawa impact bagi BRI baik itu laku lelang maupun pembayaran yang dilakukan debitur akibat adanya pengajuan lelang,” kata Nizar di hadapan undangan yang hadir.

Acara ini dihadiri Wakil Kepala Divisi Restrukturisasi dan Penyelesaian Kredit (RPK) BRI, para Pemimpin Cabang BRI se-Aceh, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh, Kepala KPKNL Lhokseumawe, Kepala Bidang Lelang, serta Pejabat Lelang Kelas I.

Sebelum dilakukan penandatanganan nota kesepakatan bersama, dilakukan pemaparan dan diskusi terkait permasalahan hukum dalam lelang eksekusi Hak Tanggungan dan Fiducia yang disampaikan Kepala Seksi Informasi, Budi Hardiansyah. “Perlu dilakukan langkah-langkah mitigasi oleh pemohon lelang, sehingga tidak ada celah hukum yang dapat dimanfaatkan oleh pihak lain,” papar Budi. Diskusi yang berlangsung menarik ini dimoderatori Wakil Kepala Divisi RPK Firmansyah.

Kepala KPKNL Banda Aceh Gatot Muharto dalam kesempatan ini menyampaikan capaian kinerja lelang eksekusi Hak Tanggungan selama tahun 2017. “BRI menjadi penyumbang terbesar dalam capaian lelang di KPKNL Banda Aceh,” ujar Gatot. KPKNL Banda Aceh juga menyampaikan strategi yang diterapkan dengan safari lelang guna menyiasati keterbatasan Pejabat Lelang dan anggaran namun tetap memberikan pelayanan terbaik.

Kepala KPKNL Lhokseumawe, Teddy Suhartadi juga meyampaikan hasil kerja sama yang telah dilakukan dengan PT BRI yang berada di wilayah kerja KPKNL Lhokseumawe. “Banyak masalah yang dapat kita selesaikan bersama dengan sinergi dan koordinasi yang baik. Saya berharap sinergi ini dapat terus terjalin dan yang sudah baik dapat menjadi lebih baik lagi,” harap Teddy.

Selanjutnya Kepala Bidang Lelang Yuliarno yang memprakarsai acara ini menyampaikan beberapa hal yang menjadi kesepakatan bersama, diantaranya PT BRI wilayah Banda Aceh siap melaksanakan seluruh lelang melalui e-auction. Ia juga berharap agar 30 % dari lelang yang diajukan dapat laku terjual sehingga target BRI dan Kanwil DJKN Aceh tercapai. “Acara ini sebagai sarana untuk merajut ukhuwah guna meraih berkah,” tandasnya. (narasi/foto: mahmud ashari)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini