Pontianak – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak telah melaksanakanlelang kendaraan bermotor berupa mobil dan sepeda motor pada hari Kamis tanggal 17 Januari 2013 pukul 13.00 di Hotel Grand Mahkota Pontianak.

Lelang ini merupakan lelang sukarela dengan pemohon lelang Balai Lelang Serasi dan diikuti oleh kurang lebih 50 peserta lelang. Dalam pelaksanaan lelangPejabat Lelang KPKNL PontianakGuntar Arifin bertindak sebagai pejabat lelang. Pelaksanaan lelang dibuka oleh Kepala KPKNL PontianakSamsuddin dan disaksikan juga oleh Kepala Seksi Pelayanan lelang KPKNL Pontianak Kosasih. Dalam kesempatan tersebut, Samsuddin sengaja melakukan pembukaan pelaksanaan lelang guna memperkenalkan diri dan sekaligus menjelaskan tugas dan fungsi KPKNL Pontianak. Pelaksanaan lelang berlangsung dinamis dan para peserta dengan antusias saling bersaing mengajukan penawaran. Dari pelaksanaan lelang, didapat hasil yang cukup memuaskan, yaitu untuk harga sepeda motor rata-rata mengalami kenaikan sebesar 150% dari harga limit. Sedangkan untuk mobil rata-rata mengalami kenaikan sebesar 120% dari harga limit. Keseluruhan nilai limit Rp1.944.500.000,00 dan nilai penjualan Rp2.078.800.000,00. Sebelumnya, pada hari Selasa tanggal 15 Januari 2013, bertempat di halaman Gedung Golkar Kabupaten Sanggau Propinsi Kalimantan Barat juga telah dilaksanakan lelang sukarela atas 162 unit sepeda motor atas permohonan lelang Balai Lelang Megatama Jakarta, telah terjual sebanyak 137 unit dengan harga pokok lelang keseluruhan Rp604.300.000,00 dari nilai limit Rp431.700.000,00 atau terdapat kenaikan harga 150% dari nilai limit. Berdasarkan contoh kedua lelang tersebut, dan ini selalu dilakukan dalam lelang sukarela, optimalisasi harga lelang ditentukan oleh: objek barang dibutuhkan masyarakat, pengumuman tersebar luas, dan peserta bersaing secara sehat. Samsuddin yang baru tiga hari menjabat sebagai kepala kantor di KPKNL Pontianak ini menyimpulkan apabila lelang dilaksanakan secara kompetitif atau terjadi persaingan secara sehat, dapat dipastikan lelang akan memuaskan dan tercapai pokok lelang yang optimal. Berdasarkan hal diatas, lanjut Samsuddin, KPKNL perlu mendukung dan menciptakan kondisi kompetitif, antara lain dengan cara mendorong dan mengupayakan pengumuman lelang disebarluaskan sebanyak-banyaknya dan menciptakan nuansa persaingan yang sehat. (KPKNLPontianak)