Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melangsungkan
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DJKN 2017 dengan mengusung tema "Road To
Asset Manager" yang dihadiri oleh seluruh pejabat di lingkup Kantor Pusat
DJKN, jajaran pejabat pada unit vertikal Kanwil DJKN, KPKNL, dan Lembaga
Manajemen Aset Negara (LMAN), pada Rabu, (1/1) di Hotel Borobudur, Jakarta.
Dalam Rakernas tersebut, Menteri Keuangan Sri
Mulyani Indrawati memberikan arahan agar DJKN melakukan evaluasi di dalam
cara-cara melakukan manajemen aset. "Saya melihat masih banyak potensi
yang bisa dikembangkan di dalam cara kita mengelola aset negara, tidak hanya
melakukan evaluasi tertib administrasi dan kemudian mempresentasikan di dalam
neraca, namun juga bisa mulai mengembangkan secara lebih ambisius berbagai
macam potensi kesempatan untuk bisa memperbaiki pengelolaan aset negara
Republik Indonesia" tegas Sri Mulyani kepada seluruh peserta Rakernas DJKN
Tahun 2017 melalui tayangan video.
Sri Mulyani menyampaikan harapan yang lebih
tinggi terhadap kapasitas dan kemampuan DJKN di umurnya yang ke-11 untuk
melakukan optimalisasi penggunaan aset negara, dengan nilai yang dulu baru
mulai dengan 500 triliun dan sekarang di atas 2000 triliun
“DJKN saya harapkan agar terus menggali potensi
dari penggunaan aset negara tidak hanya sekedar dari sisi penerimaan negara,
namun juga secara aktif dan kreatif mencari dan menemukan cara agar aset negara
bisa mendukung pemanfaatannya termasuk untuk pembangunan infrastruktur dan
meningkatkan kesejahteraan rakyat,” harapnya.
Ia juga berharap DJKN menjadi pemikir yang bisa
terus menerus mencari inovasi cara untuk pemanfaatan aset dengan mencari
keseimbangan yang baik antara kesempatan dan resiko dan terus berinovasi untuk
memperbaiki peraturan perundang-undangan agar pemanfaatan aset negara bisa
dilakukan secara maksimal untuk kepentingan masyarakat Indonesia.”Saya menginginkan
manager aset dari kekayaan negara Republik Indonesia bisa menjadi contoh dari
para profesional yang memiliki integritas di dalam memaksimalkan upaya
memanfaatkan aset negara bagi kemakmuran rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris DJKN Dodi Iskandar
melaporan bahwa Rakernas DJKN Tahun 2017 sebagai wadah refleksi dan sarana
komunikasi antara kantor pusat dan seluruh unit vertikal DJKN guna persamaan
persepsi dan komitmen dalam sinergi untuk menjalankan tugas fungsi dalam
pengelolaan kekayaan negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat
Ditempat yang sama, Dirjen Kekayaan Negara Isa
Rachmatarwata menyampaikan agar arahan serta instruksi Menteri Keuangan dapat
diwujudkan oleh seluruh jajaran DJKN. "Mari berakernas dengan sehat dan
konstruktif untuk menentukan masa depan kita sendiri sebagai Aset Manager yang
profesional,” ujarnya.
Usai arahan, Rakernas dimulai dengan Diskusi
tentang current issue piutang negara, lelang, dan kekayaan negara lain-lain
yang disampaikan oleh Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lain-lain
(PNKNL) Purnama.T Sianturi dan Direktur Lelang Lukman Effendy serta
dimoderatori oleh Kepala Kantor Wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku A.Y.
Dhaniarto. Sedangkan diskusi panel kedua membahas current issue terkait kekayaan
negara dipisahkan dan land banking yang disampaikan oleh Direktur
Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) Dedy Syarief Ustman, Direktur Lembaga
Manajemen Aset (LMAN) Rahayu Puspasari dan dimoderatori oleh Tenaga Pengkaji
Restrukturisasi, Privatisasi dan Efektivitas KND Arik Hariyono.
Diskusi ketiga membahas tentang bantuan hukum, kehumasan,
Information Technology, SDM dan pengarusutamaan gender yang disampaikan oleh
Direktur Hukum dan Humas Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, Direktur Pengelolaan
Kekayaan Negara dan Sistem Informasi Indra Surya, Sekretaris DJKN Dodi
Iskandar, Kepala KPKNL Serang Evi Askaryanti yang dimoderatori oleh Tenaga
Pengkaji Harmonisasi Kebijakan Sudarsono. Hingga berita ini diturunkan, acara
masih berlangsung. Rakernas akan dilaksanakan selama tiga hari pada 1-3
November 2017. (humas DJKN)