Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta V berhasil menyelesaikan proses input data 15.981 Berkas kasus Piutang Negara (BKPN) ke aplikasi Sistem Informasi Manajemen Piutang dan Lelang (SIMPLe) dalam waktu 22 hari. Hal ini disambut gembira oleh seluruh pegawai dengan menggelar acara Tasyakuran di KPKNL Jakarta V, Jum’at (11/2) di Jakarta.

Selain itu, acara ini juga dalam rangka telah terselesaikannya Rekonsiliasi Barang Milik Negara (BMN) semester II tahun 2010. Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Kepala KPKNL Jakarta V Encep Sudarwan disaksikan seluruh pegawai yang hadir. Dalam sambutannya, Kepala KPKNL Jakarta V menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pegawai karena secara kinerja dan pelayanan, KPKNL Jakarta V memang layak dijadikan kantor teladan meskipun secara fisik masih kalah dengan kantor teladan yang lain.

Encep Sudarwan menegaskan bahwa pegawai di KPKNL Jakarta V harusnya mempunyai kebanggaan tersendiri karena kantor inilah yang menyumbangkan penerimaan terbesar Piutang Negara Dapat Diselesaikan (PNDS) dan Biaya Adminstrasi (Biad) jika dibandingkan KPKNL lain di seluruh Indonesia. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa selain PNDS dan Biad,  KPKNL Jakarta V juga mempunyai Satuan Kerja (Satker) paling banyak di antara kantor lain seluruh Indonesia.

Terakhir, Mantan Kepala KPKNL Batam ini mengucapkan terima kasih atas usaha keras tim di bawah Koordinator Nurhaini Imawati yang telah sukses dalam menyelesaikan input data ke aplikasi SIMPLe, sehingga diharapkan seluruh pegawai dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab.