Rabu, 30 Agustus 2017, KPKNL Jember
menyelenggarakan bimbingan teknis revaluasi BMN. Acara dimulai pada 09.00
WIB, di aula lantai 2 KPKNL Jember dan dihadiri oleh 72 (tujuh puluh dua) Satuan
Kerja (Satker) sewilayah kerja KPKNL Jember. Para Satker didampingi oleh 6
(enam) Tim Penilai yang beranggotakan 3 (tiga) orang yang telah dibentuk oleh
Seksi Penilaian KPKNL Jember.
“Kami mohon kerjasama dari Bapak dan
Ibu Satker untuk dapat bersinergi dengan Tim Penilai dari KPKNL Jember, agar
revaluasi berjalan dengan lancar,” demikian tutur Yuniantoro dalam
pembukaannya, selaku Plh. Kepala KPKNl Jember. Yuniantoro juga berharap agar
Para Satker komunikatif, sehingga kendala-kendala yang dihadapi dalam revaluasi
dapat teratasi dengan baik dan lancar.
Acara dilanjutkan dengan pemaparan
dasar hukum dan materi revaluasi BMN oleh Kepala Seksi Pengelola Kekayaan
Negara (PKN), Agus Budi Utomo. Pada dasarnya aplikasi Revaluasi BMN memiliki 4
(empat) tujuan, yakni: membantu proses pelaksaan penilaian kembali, mulai dari
persiapan data awal, pelaksanaan, pemaparan dan tindak lanjut, sehingga
penilaian kembali BMN menjadi lebih mudah, cepat, efektif dan efisien;
digitalisasi seluruh dokumen penilaian kembali BMN; terbentuk database nasional hasil penilaian
kembali BMN; monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penilaian kembali BMN
seluruh unit secara online dan realtime.
Kemudian disusul dengan pemaparan
oleh Domas Meida Budiyanto selaku Pelaksana Seksi PKN yang menjelaskan mengenai
praktek aplikasi SIMAK versi 17, praktek aplikasi SIMAN 3.1.2 plugin penilaian
kembali versi 3.2.0.55, simulasi pengiriman data dari SIMAK ke SIMAN, serta
revaluasi SIMAN yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan
tindak lanjut.
Tanpa mengulur waktu, acara
disambung degan pemaparan dari Joko Susanto selaku Kepala Seksi Penilaian. Joko
memaparkan tentang pengisian pendataan objek penilaian, pembagian tim revaluasi
dan simulasi Sistem Informasi Penilaian (SIP), serta bagaimana cara memasukkan
nilai ke aplikasi SIMAN.
Acara
dilanjutkan dialog dan diskusi antusias oleh para Satker undangan dengan narasumber. Acara ditutup oleh Kepala Seksi PKN, yang berharap partisipasi aktif satker dalam program revaluasi BMN sehingga program nasional tersebut berjalan dengan
sukses. Tanpa adanya peran serta Satker, revaluasi tidak akan mungkin
dapat berjalan dengan baik.
(Text/Foto: Grace
Teguh Kinanti/Erwin Maulana M H)