Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Prinsip 5K untuk Kinerja yang Lebih Baik
N/a
Rabu, 13 April 2011 pukul 04:02:16   |   29442 kali

Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung mengadakan Penandatanganan Pakta Integritas, Kontrak Kinerja dan Penetapan Kinerja Kemenkeu Three se-Kanwil VIII DJKN Bandung pada tanggal 31 Maret 2011 di Kantor Wilayah VIII DJKN Bandung. Penandatanganan tersebut dilaksanakan antara Kepala Kanwil VIII DJKN dengan para pejabat eselon III di lingkungan kerja Kanwil Bandung.

Setelah penandatanganan, Kepala Kanwil VIII DJKN Bandung, Edy Susianto memberikan pengarahan dan mengajak kepada semua staf agar selalu mengedepankan konsep bekerja yang mengutamakan core values DJKN yakni integritas, komitmen dan ketulusan.

·         Integrity ( integritas) yaitu sikap dasar sikap mental yang menjunjung tinggi kebenaran;

·         Commitment (komitmen) yaitu senantiasa melakukan upaya terbaik dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam menyelesaikan setiap tugas;

·         Sincerity (ketulusan) yaitu selalu bekerja dalam kesungguhan dan keikhlasan serta senantiasa menjaga kebersihan hati.

Kakanwil menyatakan selain selalu bekerja sesuai dengan core values, pegawai juga dituntut untuk bekerja dengan cerdas dan ikhlas. Menurut Kakanwil, integritas merupakan hal yang utama, karena seseorang yang begitu pandai dan ahli tidak akan dihormati jika tidak memiliki integritas yang tinggi. “Kita tidak butuh orang yang pandai tetapi tidak memiliki integritas. Hal ini dikarenakan integritas adalah karakter,” ucap Kakanwil.

  

Terkait dengan strategi kepemimpinan, Kakanwil menyampaikan bahwa sebuah kepemimpinan wajib dilaksanakan dengan menyelaraskan asas bottom up dan top down dalam mencapai suatu tujuan organisasi. Semua kebijakan atau keputusan pimpinan harus didasarkan pada pertimbangan yang berasal dari masukan staf, sehingga akan lahir suatu keputusan bersama. Demikian pula dalam hal membuat perencanaan kerja, semua harus dimulai dari kesepahaman antara apa yang menjadi obsesi pimpinan dengan respon staff  atas obsesi itu.

Dalam mencapai suatu tujuan organisasi, perencanaan harus disusun sedetail mungkin dan bersifat riil, konkrit, serta mudah untuk dilaksanakan. Kakanwil menyampaikan agar menghindari membuat suatu perencanaan yang unapplicable (sulit dilaksanakan). “Pada prinsipnya, kemudahan dalam pencapaian target organisasi tergantung pada sebaik apa perencanaan itu disusun,” kata mantan Kakanwil VI DJKN Serang ini.

Kakanwil berpesan kepada semua jajaran Kanwil VIII DJKN untuk selalu bekerja dengan standar tinggi di bidang lelang, pengelolaan piutang, dan kekayaan negara serta harus menjaga diri dan organisasi untuk tidak melakukan kesalahan. Hal ini diperlukan untuk perencanaan yang baik dengan target yang straight, terukur, dan menantang. “Target tersebut harus SMART (Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-bound),” terang Kakanwil.

Strategi yang disampaikan oleh Kakanwil berikutnya adalah perlu dibudayakan adanya evaluasi dalam periode tertentu, misalnya dengan mengadakan evaluation meeting dengan para kepala KPKNL/Kepala Bagian Umum/Para Kepala Bidang. Evaluasi ini dilaksanakan dalam rangka mengetahui sampai sejauh mana tingkat capaian kerja, mendeteksi kendala/hambatan dan mencari solusi penyelesaiannya. “Evaluation meeting tidak selalu diselenggarakan di Kanwil, tetapi dapat juga diselenggarakan di KPKNL secara berurutan atau ditempat lain. Untuk itu, perlu disusun time schedule pelaksanaannya,” imbuh Kakanwil.

Pada akhir pengarahan, Kakanwil menyampaikan harapannya di tahun 2011, yaitu:

·         Target tahun 2011 yang ditetapkan pimpinan dapat tercapai lebih optimal dari tahun 2010, ·         Pengelolaan kekayaan negara semakin baik dan meningkat, ·         Terciptanya situasi dan kondisi organisasi yang kondusif,
·         Terwujudnya organisasi yang sehat dan tidak terjadi permasalahan yang signifikan, dan   ·         Terwujudnya sikap yang mementingkan kebersamaan, saling menghargai/menghormati dan toleransi.

Untuk mencapai semua harapan tersebut, Kakanwil memberikan kiat-kiat dan sekaligus intisari dari pengarahan yang disampaikan, yaitu selalu mengedepankan prinsip 5K: Kekompakan, Kekeluargaan, Kebersamaan, Keterbukaan dan Kemauan.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini