Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Rapat Koordinasi Kanwil Bandar Lampung dengan Jajaran Kanwil BRI Palembang
N/a
Rabu, 27 April 2011 pukul 23:21:11   |   2252 kali

Kanwil PT. BRI (Persero) Palembang menyelenggarakan rapat koordinasi dengan Kanwil V DJKN Bandar Lampung pada 20 April 2011 bertempat di Hotel Grage Horizon, Bengkulu.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam recovery piutang macet, baik berupa hasil penagihan PUPN maupun hasil dari parate eksekusi/lelang Hak Tanggungan. Dari jajaran Kanwil PT. BRI (Persero) Palembang hadir Pemimpin Wilayah, M. Jarot Eko Winarno beserta para pejabat termasuk 11 (sebelas) Pemimpin Cabang PT. BRI (Persero) yakni dari Tanjung Karang, Teluk Betung, Pringsewu, Bengkulu, Manna, Curup, Argamakmur, Metro, Bandar Jaya, Kota Bumi dan Tulang Bawang. Adapun dari jajaran Kanwil V DJKN Bandar Lampung hadir Kepala Kanwil, A.T. Hasbullah didampingi Kabid Piutang Negara serta Kepala KPKNL Bengkulu, Kepala KPKNL Bandar Lampung dan Kepala KPKNL Metro, masing-masing beserta staf. Tampak hadir pula wakil dari Divisi Restrukturisasi & Penyelesaian Kredit Bermasalah (RPKB) Kantor Pusat PT. BRI (Persero), A. Hamid.

Rapat koordinasi dibuka secara resmi oleh Pemimpin Wilayah PT. BRI (Persero) Palembang. Dalam sambutannya, disampaikan bahwa kerjasama yang erat antara Bank BRI dengan  KPKNL di wilayah Propinsi Lampung dan Propinsi Bengkulu selama ini telah mampu memberikan kontribusi yang signifikan dalam recovery kredit macet, baik dari hasil penagihan piutang macet yang diurus PUPN maupun parate eksekusi.

Lebih lanjut dipaparkan mengenai pencapaian kinerja recovery kredit macet masing-masing cabang selama tahun 2010. Untuk wilayah Propinsi Lampung dan Propinsi Bengkulu pencapaian recovery kredit macet mencapai Rp16 Milyar

Sementara itu, Kepala kanwil V DJKN Bandar Lampung dalam pengarahannya menyoroti perlunya dilakukan rekonsilasi data BKPNantara KPKNL dengan PT. BRI (Persero) cabang setempat, guna dilakukan pemetaan terhadap debitur dalam rangka percepatan pengurusan piutang negara sesuai Roadmap DJKN 2014. 

Sesi berikutnya berupa pemaparan oleh Kepala KPKNL Bandar Lampung, Syam S. Chaidir, Kepala KPKNL Bengkulu, Ekka S.Sukadana dan Kepala KPKNL Metro, Harip Makmun. Acara dilanjutkan dengan diskusi sekaligus menampung masukan dari para Pemimpin Cabang PT. BRI (Persero) berkaitan dengan kendala dan solusi atas permasalahan recovery kredit macet untuk masa mendatang. Beberapa hal yang mengemuka pada diskusi tersebut, antara lain :

1.    Pembatalan lelang karena adanya gugatan.

2.    Penentuan dan penurunan nilai limit lelang.

3.    Barang telah laku terjual lelang , namin tidak dapat dibalik nama.

4.    Mekanisme parate eksekusi/lelang Hak Tanggungan atas objek jaminan di luar wilayah kerja.

5.    Masih adanya Cabang PT. BRI selaku pemohon lelang yang tidak menerima Salinan Risalah Lelang Tidak Ada Peminat (TAP).

6.    Perlunya Bendahara Penerimaan pada KPKNL diberikan fasilitas Internet-banking untuk pengecekan data setoran piutang maupun lelang.

Pada sesi terakhir dilakukan penandatanganan target pengurusan piutang negara tahun 2011 antara para Kepala KPKNL dengan Pemimpin Cabang PT. BRI (Persero) sesuai wilayah kerja masing-masing, disaksikan oleh Kepala Kanwil V DJKN Bandar Lampung dan para pejabat Kanwil PT. BRI (Persero) Palembang. Target penagihan piutang 2011 yang disepakati sebesar Rp 4.350.000.000,- terdiri atas :

·         Wilayah Propinsi Lampung                      Rp  2.350.000.000,-

·         Wilayah Propinsi Bengkulu                      Rp  2.000.000.000,-.

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini