Direktorat Jenderal Kekayaan Negara mengadakan Rapat Kerja Regional DJKN Wilayah Timur tanggal 10-12 Mei 2011 di Hotel Aryaduta Makassar. Acara ini mengambil tema “Dengan Integritas dan Komitmen yang Tinggi serta Pengabdian yang Tulus, Kita Songsong Transformasi Kelembagaan Kementerian Keuangan RI.”

Acara dimulai dengan laporan Ketua Panitia oleh Kepala Bagian Umum Kantor Pusat DJKN, Anugerah Komara. Ketua panitia menyampaikan bahwa acara ini diikuti oleh 83 peserta yang terdiri dari para Kakanwil, Kepala Bidang dan Kepala KPKNL. Peserta berasal dari regional wilayah timur yang dimulai dari Kanwil X DJKN Surabaya sampai dengan Kanwil XVII Jayapura. Acara ini dihadiri oleh direktur dan tenaga pengkaji serta para kasubdit dan kepala bagian dari Kantor Pusat DJKN yang akan memaparkan kebijakan dan kajian-kajian serta current issue yang ada pada unitnya masing-masing.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Hadiyanto memberikan arahan dan membuka acara. Dalam arahannya, Dirjen berpesan antara lain:

1. 1.       Kegiatan/acara semacam ini harus memiliki output yang jelas dan terukur.
2. 2.       Kegiatan ini bukan hanya sebagai moment untuk sharing/diskusi namun dimaksudkan juga sebagai ajang interaksi yang akan membangun sinergi maupun komitmen yang lebih tinggi terhadap organisasi DJKN.
3. 3.       Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan level of understanding yang sama baik di pusat maupun daerah.
4. 4.      Action plan perbaikan mutu pelayanan DJKN harus dilakukan secara sistematis dan menyeluruh agar tercipta output yang maksimal.

Sesi penyajian materi pertama diawali dari Direktorat Lelang. Direktur Lelang, Suryanto memaparkan kajian-kajian dan current issue di direktoratnya. Direktur Hukum dan Humas, Purnama T Sianturi berperan sebagai moderator. Hal yang disampaikan oleh Direktur lelang antara lain tren lelang di tahun 2008-2011, SOP di bidang lelang, spirit lelang, peta permasalahan lelang, dan current issue.

Selanjutnya, dipaparkan mengenai kebijakan-kebijakan dari direktorat BMN. Mewakili Direktur BMN, Kepala Subdirektorat Barang Milik Negara IV, Chalimah Pujiastuti menyampaikan pemaparannya dengan dimoderatori oleh Kasubdit KND I, Meirijal Nur. Dalam paparannya, Kasubdit BMN IV menyampaikan tugas dan fungsi Direktorat BMN dan studi mengenai perencanaan kebutuhan BMN yang terintegrasi dengan sistem penganggaran.

Direktur Piutang Negara dan Kekayaan Negara Lainnya, Soepomo memaparkan mengenai Roadmap Percepatan Pengurusan Piutang Negara dan Iinventarisasi dan Penilaian KKKS pada sesi berikutnya. Pada sesi yang dimoderatori oleh Direktur PKN SI, Susiadi Prayitno, Direktur PN KNL juga memberikan paparan mengenai capaian-capaian pengurusan PN oleh KPKNL di wilayah timur.

Kasubdit Kekayaan Negara Dipisahkan (KND) I, Meirijal Nur yang mewakili Direktur KND memaparkan mengenai kebijakan-kebijakan dan current issue yang ada di direktorat KND. Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan, Nuning Sri Rejeki berperan sebagai moderator. Hal-hal yang dibahas antara lain mengenai capaian kinerja Direktorat KND di tahun 2010 dan current issue yang ada di Direktorat KND seperti kasus Newmont.

Direktur Penilaian, Ida Bagus Aditya Jayaantara, memaparkan kebijakan-kebijakan di Direktorat Penilaian pada sesi berikutnya. Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara, Bambang S Marsoem berperan sebagai moderator. Dipaparkan oleh Direktur yang belum lama menjabat ini, bahwa Direktorat Penilaian saat ini tengah fokus pada penilaian aset KKKS.

Setelah sesi istirahat dan makan malam, acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Direktorat Hukum dan Humas. Direktur Hukum dan Humas, Purnama T sianturi didampingi oleh moderator Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara memaparkan antara lain mengenai progress penanganan perkara dan pengenalan Tugas dan Fungsi di bidang Hukum dan Kehumasan.

Direktur PKN SI, Susiadi Prayitno melanjutkan acara dengan pemaparan seputar tugas pokok dan fungsi di bidang Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi. Kakanwil Makassar, Mustafa, memoderatori jalannya acara. Pada sesi tanya jawab, peserta menanyakan antara lain seputar pengelolaan aset dan perlakuan terhadap roya.

Acara di hari pertama ini diakhiri dengan sesi pemaparan kebijakan di bidang kesekretariatan oleh Sekretaris DJKN, Agus Rijanto Sedjati dan dimoderatori oleh Direktur Hukum dan Humas. Sekretaris DJKN menjelaskan tugas dari sekretariat dan beberapa hal penting yang patut menjadi perhatian peserta. Hal-hal yang disampaikan antara lain mengenai disiplin pegawai, pola mutasi, penganggaran yang berdasarkan output dan outcome dan lain-lain.

Hari berikutnya, acara dimulai dengan diskusi yang dibawakan oleh tiga Tenaga Pengkaji Kantor Pusat DJKN. Tenaga Pengkaji Harmonisasi kebijakan memulai dengan pemaparan seputar capaian dan kinerja yang telah dicapainya. Selanjutnya, Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan memaparkan juga mengenai tugas dan fungsinya. Terakhir, Tenaga Pengkaji Optimalisasi Kekayaan Negara memaparkan kajiannya mengenai leasing sebagai alternatif solusi pengadaan barang dalam upaya pelayanan prima kepada publik. Sesi diskusi ini dimoderatori oleh Sekretaris DJKN.

Rangkaian kegiatan Rapat Kerja Regional DJKN Wilayah Timur diakhiri dengan rapat pleno dan pembacaan simpulan-simpulan yang didapat dari pelaksanaan acara. Rapat pleno ini dipimpin oleh Sekretaris DJKN sekaligus sebagai penutupan acara.