Kantor Wilayah (Kanwil) X DJKN menyelenggarakan rapat manajemen kinerja dan risiko yang dilaksanakan pada 9-10 Mei 2011 di Hotel Sun City Sidoarjo dalam rangka untuk mengoptimalkan capaian kinerja dan meminimalisasi risiko melalui mitigasi risiko,. Rapat dibuka oleh Kepala Kanwil X DJKN Surabaya Lalu Hendry Yujana yang dihadiri oleh 25 orang peserta yang terdiri dari para anggota tim manajemen risiko dan tim pengelola Indikator Kinerja Utama (IKU) di lingkungan Kanwil X Surabaya. Dalam pembukaan rapat tersebut, Kepala Kanwil X DJKN Surabaya menyampaikan beberapa hal terkait dengan pengelolaan kinerja dan risiko sebagai berikut:

Terkait manajemen kinerja, Corporate/DJKN Scorecard, unsurnya terdiri dari Stratgey Map (Peta Strategis), BSC (Balance Scorecard), utk mengukur kinerja sekaligus menerapkan strategi. Akhir tahun 2011 diharapkan status capaian IKU semuanya hijau. Target, penandatanganan Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four dan Five tuntas tahun 2011 ini. Terakhir, Inisiatif Strategis (IS) atau action plan yang merupakan identifikasi langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai IKU dalam BSC tersebut di atas.

Dalam hal manajemen risiko, Lalu mengatakan semua pekerjaan mengandung risiko, sehingga harus di-manage ditargetkan  profil risiko periode I 2011 harus diselesaikan dan dilaporkan ke Kantor Pusat DJKN paling lambat minggu ke-2  Juli 2011. November 2011 diagendakan rapat manajemen kinerja dan risiko semester II 2011. Manajemen risiko meliputi konsekuensi  dan kemungkinan terjadinya.

                Selanjutnya acara dilanjutkan dengan acara inti yang dibagi ke dalam dua sesi, yaitu: manajemen kinerja dan manajemen risiko. Pada hari pertama  rapat manajemen risiko dilakukan dengan pembahasan bersama penyusunan profil risiko kanwil X Surabaya periode I tahun 2011. Perlu disampaikan bahwa idealnya penyusunan profil dimaksud dapat dilakukan dengan “melanjutkan” peta risiko yang telah disusun pada semester II 2010 yang telah ada. Namun, setelah dilakukan analisis lebih lanjut, dengan pertimbangan bahwa penyusunan profil/peta risiko semester II tahun 2010 proses penyusunannya tidak melalui mekanisme FGD (focus group discussion), maka kemudian diputuskan bahwa dilakukan penyusunan profil risiko semester I tahun 2011 dengan mengesampingkan peta risiko semester II tahun 2010 yang sudah ada.

Sebelum dilakukan kegiatan penyusunan profil risiko, Manajer Kinerja sekaligus Koordinator Manajemen Risiko Kanwil X  Gading Purba menyampaikan presentasi dengan materi overview manajemen risiko DJKN yang bertujuan untuk me-refresh pengetahuan para peserta rapat tentang manajemen risiko. Penyusunan profil risiko kanwil X periode I 2011 yang telah disusun terdiri dari: penetapan konteks, identifikasi risiko, analisis risiko, evaluasi risiko dan rencana penanganan risiko.

                Sedangkan untuk formulir ke-6 berupa monitoring penanganan dan formulir ke-7 pelaporan hasil monitoring akan disusun selanjutnya setelah dilakukannya kegiatan monitoring kanwil terhadap implementasi mitigasi/penanganan risiko yang dituangkan dalam formulir ke-5 di atas.

                Rapat Manajemen Kinerja dimulai pada hari kedua dengan pembahsan bersama mengenai format laporan capaian kinerja yang terbaru sesuai dengan Surat Sekretaris DJKN Nomor: S-431/WKN.1/2011 hal Permintaan Data Capaian Kinerja Kemenkeu-One. Laporan Capaian Kinerja tersebut terdiri dari laporan yang disampaikan setiap bulan dan setiap triwulan yang terdiri dari:

1.       Laporan Data Capaian Kinerja Kanwil, terdiri dari:

a.       Laporan Capaian Kinerja Kemenkeu-Two;

b.      Laporan Capaian Kinerja Kemenkeu-Three.

2.       Laporan Data Capaian Kinerja KPKNL, terdiri dari:

a.       Laporan Capaian Kinerja Kemenkeu-Two;

b.      Laporan Capaian Kinerja Kemenkeu-Three.

                Selanjutnya rapat dilanjutkan dengan penyusunan Usulan IKU Kemenkeu-Four Kanwil dan KPKNL yang outputnya akan disampaikan kepada Kantor Pusat DJKN sebagai masukan dalam penyusunan Kontrak Kinerja Kemenke-Four 2011. Rapat ditutup oleh Manajer Kinerja dan Koordinator Risiko Kanwil X Surabaya Gading Purba.