Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Capacity Building Diklat Berbasis Kompetensi Eselon IV
N/a
Rabu, 25 Mei 2011 pukul 02:54:35   |   728 kali

Sekretariat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara bekerjasama dengan Pusat Pendidikan  Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia BPPK mengadakan diklat berbasis kompetensi eselon IV yang dilaksanakan pada 24-27 Mei 2011 bertempat di hotel Horison, Bekasi.  Acara ini dikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari para pejabat eselon IV DJKN, para widiaswara dan perwakilan dari Pusdiklat PSDM BPPK. Acara dibuka dengan laporan Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pusdiklat PSDM Subartini. Subartini menyampaikan bahwa tim reformasi birokrasi Kemenkeu melalui unit eselon I masing-masing telah mengadakan pemetaan  kompetensi jabatan dan assasment pejabat eselon IV. Dari hasil kedua kegiatan ini diketahui kesenjangan kompetensi. Oleh karena itu, kesenjangan tersebut diharapkan dapat ditutupi dengan adanya diklat berbasisi kompetensi ini.

Subartini juga menyampaikan bahwa tujuan diklat ini yaitu untuk meningkatkan soft competency (thinking, working dan relating skills) bagi pejabat eselon IV. Diharapkan hasil dari kegiatan ini dapat diterapkan dan dikembangkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dan memperoleh dukungan dari atasan langsung. Setelah laporan dari Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pusdiklat PSDM acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bagian Kepegawaian Jose Arif Lukito. Jose menyampaikan rasa terima kasih kepada Pusdiklat PSDM atas terselenggaranya acara ini dan diharapkan dapat berjalan dengan lancar. Jose juga menyampaikan bahwa diklat ini diharapkan sesuai dengan Core Value DJKN. “Jika tidak bisa menjadi good leader jadilah good manager”, kata Kepala Bagian Kepegawaian DJKN tersebut. Acara dilanjutkan dengan pembukaan dan arahan dari Kepala Pusdiklat PSDM BPPK Tony Rooswiyanto. Tony menyampaikan bahwa diklat ini merupakan kewajiban yang harus diikiti oleh pejabat eselon IV untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan. Dia menyampaikan bahwa hasil dari assasment itu terdiri dari dasar, efektif, menguasai dan ahli. Hasil dari assasment itu sendiri merupakan tools dari Job Personal Match untuk mengukur kemampuan apakah cocok dengan pekerjaannya sekarang. Tony mengharapkan hasil dari assasment itu dapat disampaikan kepada pejabat yang bersangkutan dan diberikan penjelasan yang sifatnya personal atau confidential. Setelah diklat ini diharapkan JPM nya meningkat sebagai dasar promosi dan penilaian kinerja.

    

Setelah arahan dan pembukaan secara resmi oleh Tony Rooswiyanto  acara dilanjutkan berupa pengarahan program oleh Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Subartini.  Saat berita ini diturunkan, acara masih berlangsung sampai  tiga hari ke depan dimana beserta dibagi dalam dua kelompok dengan materi:

1.       Leadership

2.       Organization culture

3.       Personal Character

4.       Integrity

5.       Cont.Learning

6.       Planning and Organizing

7.       Cont.Improvement

8.       In dept problem solving

9.       Presentation skill

10.   Interpersonal comm

11.   Stakeholder service

  

12.   Managing others

13. Personal development plan

(angga)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini