Pasaman – Rabu 22 Maret 2017 jam 10.00 WIB, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi dan Pemerintah Daerah (Pema) Pasaman mengadakan rapat penyusunan rencana strategis dalam penyelesaian Piutang Pemda Pasaman pada Rabu 22 Maret

2017  Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala KPKNL Bukittinggi Syukriah HG dan Bupati Pasaman Yusuf. Selain itu hadir pula, Inspektur Daerah Pasaman Hendra Kurniawan, Divisi penyelamat kredit Bank Pemerintah Daerah (BPD),  Perwakilan dari Nagari yang berada di wilayah kerja Pemda Pasaman.

Pemda Pasaman telah menyerahkan piutang untuk diurus KPKNL Bukittinggi sebanyak 337 debitor..

Assiten II Pemda Pasaman MN.Susilo mengatakan dalam penyelasaian piutang tersebut terdapat beberapa kendala antara lain debitor merasa bahwa kredit tersebut adalah bantuan dari Pemda Pasaman yang tidak perlu dikembalikan. Masalah yang lain, debitor meninggal dunia, debitor tidak ditemui alamatnya.

Kepala Badan Keuangan Daerah M. Yasrin meminta agar piutang negara yang berasal dari dana bergulir Pemda Pasaman yang masuk dalam neraca keuangan Pemda Pasaman agar bisa diputihkan atau dihapusbukukan.

Menanggapi permintaan ini, Syukriah menegaskan bahwa hapus tagih tidak dapat dilaksanakan kecuali ada jaminan bahwa debitor tergolong orang miskin atau menghilang yang diperkuat oleh surat wali nagari atau lurah setempat.

Masih menurut Syukriah, KPKNL Bukittinggi telah melakukan upaya maksimal terhadap pengurusan piutang Pemda Pasaman. Ia memaparkan bahwa dari bulan Januari sampai Maret 2017 penerimaan yang berasal dari Pemda Pasaman lebih kurang Rp35juta.
(Teks/foto: Yusman, Linda Yurlina, Darmansyah)