Purwokerto - Bertempat di ruang lelang KPKNL Purwokerto, sebanyak 19 pegawai penilai  mengikuti  test uji kualitas (quality assurance) pada Kamis, 16 Juni 2011 lalu. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Direktorat Penilaian, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan merupakan bagian dari pelaksanaan uji kualitas di 17 Kanwil DJKN serta 70 KPKNL di seluruh Indonesia yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap pertama telah dilaksanakan di 58 kantor, tahap kedua yang saat ini sedang dilaksanakan di sebelas kantor dan untuk tahap ketiga akan dilaksanakan di 18 kantor.

       Menurut Umbang Winarsa, Kasubdit Peningkatan Kualitas Penilai Pemerintah (PKPP), Direktorat Penilaian,  pelaksanaan quality assurance ini dimaksudkan untuk menyusun peta kualitas atas 1.245 penilai yang ada di DJKN, sehingga  ke depannya dapat disusun program kerja  untuk mendukung terwujudnya penilai yang handal, maju dan profesional secara berhasil guna dan berdaya guna. Ditanya mengenai materi soal-soal, pria dengan 2 putera ini menjelaskan bahwa materi soal meliputi peraturan-peraturan terkait penilaian dengan maksud mengetahui pemahaman penilai dari segi administrasi dan penguasaan metodologi penilaian.

        Disinggung mengenai jumlah penilai yang ideal di lingkungan DJKN, pria berkacamata ini menjelaskan bahwa dari segi jumlah hal tersebut sebetulnya sudah ideal persoalannya dari jumlah tersebut belum diketahui kualitas masing-masing penilai  yang saat ini tersebar di setiap Kanwil DJKN dan KPKNL, untuk itulah uji kualitas ini diperlukan. Di samping melakukan test kemampuan terhadap penilai, pada saat yang bersamaan juga dilakukan penelitian atas buku laporan penilaian yang telah dibuat oleh para penilai di KPKNL Purwokerto. Pada penyelenggaraan uji kualitas tersebut, turut serta staf Subdit Peningkatan Kualitas Penilai  Pemerintah Fakhry Priambado. (Gustaman Ma’sudi)