Menindaklanjuti hasil rapat koordinasi nasional internal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara di Yogyakarta dan dalam rangka memantapkan kesiapan satuan kerja di wilayah pelayanan KPKNL Manado, telah dilakukan Sosialisasi Penatausahaan BMN dan Aplikasi Migrasi BMN dalam dua gelombang yaitu tanggal 13 dan 14 Juni 2011. Kegiatan yang dilaksanakan di Lantai 6 Gedung Keuangan Negara (GKN) Manado ini diikuti oleh 184 satuan kerja dengan total peserta lebih kurang 400 orang. Acara berjalan dengan lancar dan diikuti dengan penuh antusias oleh seluruh peserta baik operator SIMAK BMN maupun operator SAKPA dan beberapa pimpinan satuan kerja.

Acara Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah XVI DJKN Manado, Tavianto. Dalam sambutannya Kakanwil XVI DJKN Manado mengharapkan penatausahaan BMN ke depan dapat mewujudkan 3T yaitu Tertib Administrasi, Tertib Hukum dan Tertib Fisik. Selain itu Tavianto juga mengharapkan seluruh pemangku kepentingan turut mendukung pelaksanaan tugas KPKNL Manado sebagai Kantor Teladan. KPKNL Manado maupun Kanwil DJKN pada umumnya membuka kesempatan untuk dikritik yang bersifat membangun dan menjalin simbiosis mutualisme dan kolaborasi ke arah yang lebih baik lagi. Lebih lanjut Kakanwil  mempersilahkan para peserta untuk menanyakan segala sesuatu terkait penatausahaan BMN dan Aplikasi kepada para narasumber yakni Aceng Machmud yang sekaligus adalah Kepala KPKNL Manado dan Supriyanto beserta Tim dari Seksi PKN. Dalam pelaksanaannya jika perlu bantuan, Kakanwil juga siap melayani para stakeholder untuk konsultasi dengan Kanwil DJKN yang akan dilayani oleh para kepala bidang terkait  di Kanwil XVI DJKN Manado.

Materi pertama Sosialisasi pada setiap gelombang yang diikuti oleh satuan kerja yang berbeda ini dibawakan oleh Aceng Machmud, Kepala KPKNL Manado, yaitu materi Penatausahaan BMN. Dalam Paparannya Aceng Machmud membeberkan opini BPK atas LKPP di seluruh Kementerian/Lembaga dari tahun ke tahun sampai dengan tahun 2010. Selanjutnya disampaikan pula bahwa ke depan, akan dilaksanakan integrasi perencanaan kebutuhan BMN dengan penganggaran dalam rangka penghematan APBN. Untuk itu dibutuhkan data base yang handal dan penatausahaan yang tertib. Sehubungan dengan hal tersebut Kepala KPKNL Manado mengajak seluruh satker untuk melaksanakan penatausahaan BMN yang terdiri dari pencatatan, pembukuan dan pelaporan (seluruhnya dilaksanakan menggunakan aplikasi SIMAK-BMN) secara tertib dan tepat waktu sesuai ketentuan yang berlaku. Sesie ini diakhiri dengan tanya jawab yang diikuti dengan penuh partisipasi dari seluruh peserta. Sebagai penegasan terakhir, Aceng Machmud menyampaikan kepada seluruh stakeholder KPKNL Manado bahwa seluruh pelayanan yang dilakukan oleh KPKNL Manado baik terkait BMN, Pengurusan Piutang dan Pelayanan Lelang tidak dipungut biaya.
   

Aplikasi konversi Persediaan dan Migrasi SIMAK BMN merupakan materi kedua yang dibawakan oleh Tim dari Seksi PKN KPKNL Manado yaitu Supriyanto (Kasi PKN),  Andi Mujahid Darwis, Jeanette A. Lolong, Greetje M.I. Maweikere, dan Binsar R. Kusuma semuanya dari seksi PKN dan beberapa tenaga terlatih lainnya dari Sub Bagian Umum, Seksi Penilaian, dan Seksi PN, yaitu Deiby S. Talumingan, Eprillya F Yohanes, Ramon M Parasana, Rizqi Rahmansyah, dan Faisal. Tim Ini membawakan materi mulai dari installasi sampai dengan praktek konversi persediaan, migrasi SIMAK dan tindak lanjutnya sesuai dengan SOP Migrasi. Praktek konversi dan migrasi berjalan dengan lancar disesuaikan dengan kemampuan peserta mengikuti setiap tahapan konversi/migrasi tersebut. Dukungan peralatan dan akomodasi yang penuh dilakukan oleh Kepala Subag Umum KPKNL Manado, Bobby B Lapian yang sekaligus sebagai Ketua Panitia Penyelenggara. Seluruh peserta pada akhirnya telah mampu melakukan migrasi  SIMAK BMN dan memahami langkah-langkah tindaklanjutnya baik di Aplikasi Persediaan, SIMAK BMN 2010 maupun SAKPA 2011.

Sesie terakhir adalah berkaitan dengan keperluan rekonsiliasi semester I tahun 2011, di mana peserta telah dibagikan undangan rekonsiliasi dan dijelaskan dokumen-dokumen yang harus dilampirkan dalam rekonsiliasi semester I tahun 2011 ini. Penjelasan mulai dari pengisian kertas kerja migrasi, pengisian berita acara internal satuan kerja sampai dengan file-file yang harus dilampirkan.  Dengan pemahaman ini diharapkan rekonsiliasi semester I Tahun 2011 di KPKNL Manado dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
   

Seluruh peserta tidak merasa jenuh dengan jalannya sosialisasi yang selalu diselingi dengan kegiatan ice breaking dan re-energizing dari pemateri sebagaimana teori yang dilontarkan oleh Tony Schwartz  dalam bukunya The Power of Full Engagement. Bahkan seluruh peserta memberikan penilaian yang sangat positif dalam kuesioner yang diberikan pada akhir acara. Acara ini ditutup dengan foto bersama dengan Kepala KPKNL Manado sebagai kenang-kenangan bagi seluruh peserta.

Kegiatan sosialisasi Aplikasi Konversi Persediaan dan Migrasi SIMAK juga disosialisasikan di beberapa Koordinator Wilayah K/L yang meminta KPKNL Manado sebagai narasumber yaitu di Dirjen Perhubungan Laut pada tanggal 9 Juni 2011, Kementerian Hukum dan HAM pada tanggal 20 Juni 2011, Kementerian Kelautan dan perikanan bertempat di Akademi Perikanan Bitung pada tanggal 21 Juni 2011, dan pada Kementerian Agama pada tanggal 21 Juni 2011. (Oleh : Supriyanto, SH.,ME.)