Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Keluarga Besar DJKN Mengadakan Tausiah Ramadhan 1432 H
N/a
Jum'at, 12 Agustus 2011 pukul 11:43:20   |   706 kali

 Jakarta – Keluarga besar DJKN mengadakan Tausiah Ramadhan 1432 H dengan tema melalui puasa ramadhan kita implementasikan nilai-nilai Kementerian Keuangan. Acara diselenggarakan pada hari Kamis 11 Agustus 2011 di Aula DJKN Gedung Syafrudin Prawiranegara lantai 5. Acara ini dihadiri oleh Dirjen Kekayaan Negara, Sekretaris DJKN, para Direktur di lingkungan DJKN, para Tenaga Pengkaji, dan para pejabat serta pelaksana di lingkungan kantor pusat DJKN.

       Acara dimulai pukul 16.30 dan dibuka oleh Dirjen Kekayaan Negara Hadiyanto. Dalam sambutannya Dirjen menyatakan bahwa berdasarkan surat Al Baqoroh ayat 183, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa”, mempunyai makna yang universal. Tantangan puasa juga luar biasa besar karena orang yang berpuasa selain menahan makan dan minum juga harus menahan hawa nafsu.

          

       Dirjen menambahkan bahwa value Kementerian Keuangan sangat relevan dengan value yang terkandung dalam ibadah puasa. Value tersebut meliputi: integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, kesempurnaan. Integritas merupakan pilar utama dimana pegawai dituntut untuk jujur, transparan, dan amanah. Pegawai juga dituntut untuk bekerja secara profesional dan mampu bersinergi dengan pegawai yang lainnya. Pelayanan dalam ibadah puasa tercermin dari amal, shodaqoh, infaq. Sedangkan kesempurnaan tercermin dari perbaikan pelaksanaan ibadah puasa (continues improvement).

       Setelah sambutan dari Dirjen Kekayaan Negara acara dilanjutkan dengan tausiah Ramadhan oleh ustad H. Rosihan Anwar. Ustad mengingatkan kepada para pegawai yang hadir untuk merenungkan nilai-nilai Kementerian Keuangan dan nilai-nilai Ramadhan. Nilai-nilai Kementerian Keuangan yang meliputi integritas, profesionalisme, sinergi, pelayanan, kesempurnaan kalau dapat diimplemtasikan dengan baik dan benar maka negara akan baldatun thoyyibatun warobbun ghofur yang artinya negara yang subur makmur gemah ripah loh jinawi yang diridhoi Allah.

       “Integritas ditempatkan sebagai value yang pertama sudah tepat karena integritas mencakup value lainnya” tambah ustad Rosihan. Hal ini sesuai dengan makna ibadah puasa dimana sebuah hadits qudsi menjelaskan bahwa “puasa itu milik-Ku (Tuhan) dan hanya Aku jua yang akan membalasnya”. Puasa adalah ibadah yang sangat istimewa karena ibadah ini tidak terlihat secara kasat mata seperti ibadah-ibadah yang lain. Dengan melaksanakan puasa, manusia dilatih untuk jujur dan menahan diri dari segala hal yang dilarang. Rambu-rambu puasa harus dijalankan dengan benar sehingga ibadah puasa melatih manusia untuk meningkatkan integritas serta nilai-nilai lain seperti dalam value Kementerian Keuangan. Selesai tauziah Ramadhan, dengan didahului pembacaan doa acara kemudian ditutup dan dilanjutkan dengan buka bersama. (nurbi-humas)


Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini