Tarakan – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan berpartisipasi dalam Tarakan Fair 2016. Gelaran yang diadakan di Stadion Datu Adil Kota Tarakan ini diselenggarakan untuk memperingati hari jadi Kota Tarakan yang ke 19.

Keikutsertaan KPKNL Tarakan dalam acara ini adalah untuk memperkenalkan tugas dan fungsinya sebagai unit vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang melaksanakan pengelolaan kekayaan negara, piutang negara, dan lelang di wilayah Tarakan.

Booth seluas + 10m2 ini menghadirkan beberapa konten menarik diantaranya simulasi lelang, kuis, pemutaran video, dan hiburan musik.  Souvenir yang dibagikan secara cuma-cuma membuat booth KPKNL Tarakan selalu dipenuhi pengunjung.

Helm, penanak nasi elektronik, dan lampu darurat yang dijual dalam simulasi lelang cukup menarik perhatian pengunjung untuk mengikutinya. Sembilan peserta ikut dalam simulasi lelang yang diadakan KPKNL Tarakan. Kepala Seksi Penilaian Khanifudin bertindak sebagai pejabat lelang untuk lelang helm yang laku Rp250.000 dari harga limit Rp50.000 dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal Soni bertindak sebagai pejabat lelang untuk lelang penanak nasi elektronik yang laku terjual Rp160.000,00 dari harga limit Rp50.000,00.

Kepala KPKNL Tarakan Thamrin yang turut hadir menyerahkan objek lelang kepada pemenang. Dalam sambutannya Thamrin mengatakan simulasi ini (lelang-red) adalah gambaran salah satu layanan yang diberikan KPKNL tarakan pada masyarakat. “Ini hanya contoh sehingga barang yang dilelang pun barang yang mudah dan murah, kalau pada praktiknya KPKNL melelang berbagai jenis barang seperti tanah, bangunan, kendaraan, alat berat hingga barang yang kecil seperti batu cincin,” ungkapnya.

Selain lelang, KPKNL Tarakan juga memiliki layanan lain yang dapat dimanfaatkan baik masyarakat maupun satuan kerja pada kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah setempat. Layanan tersebut diantaranya pengelolaan kekayaan negara dari perencanaan, penggunaan, pemanfaatan hingga penghapusan, layanan penyelesaian piutang negara, dan layanan penilaian aset.  Demikian Thamrin menjelaskan.

Thamrin pun menjelaskan saat ini DJKN sedang bertransformasi menjadi  revenue center untuk meningkatkan penerimaan negara melalui penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dengan mengoptimalkan pengelolaan aset-aset negara. Dirinya meminta pada masyarakat khususnya yang hadir dalam Tarakan Fair untuk bersama-sama mengawal pengelolaan kekayaan negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

“Dan sebagai apresiasi atas kegigihan dan antusiasme peserta lelang khusnya pemenang lelang maka KPKNL Tarakan memberikan secara gratis barang yang telah bapak/ibu menangkan dalam lelang kali ini,” ucapnya diiringi sorak gembira para pemenang lelang.

Acara ini dijadwalkan berlangsung dari 3 sampai 10 Desember 2016. “Pembaca yang berada di kota Tarakan silakan datang ke Tarakan Fair dan mengunjungi booth KPKNL Tarakan di Stadion Datu Adil. Banyak hadiah menarik yang menanti,” ungkap panitia booth KPKNL Tarakan. (Ferdi/Uun)