Pontianak - Tim Project Management Office (PMO) DJKN melakukan kunjungan kerja ke Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Barat (Kanwil DJKN Kalbar) untuk menyelenggarakan Sosialisasi Transformasi Kelembagaan DJKN pada Rabu 23 November 2016 di Aula Kanwil DJKN Kalbar.

Dihadiri oleh seluruh Pegawai dan Pejabat Kanwil DJKN Kalimantan Barat dan perwakilan dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pontianak dan Singkawang.

Acara dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Kalbar Tedy Syandriadi. Dalam sambutannya Tedy mengucapkan selamat datang kepada Puspa Rahayu, Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan yang juga Ketua PMO, serta mengucapkan selamat datang kepada Tim PMO DJKN yang hadir.

Dalam sambutannya tersebut, Tedy juga mengajak seluruh pegawai di Kanwil DJKN Kalimantan Barat untuk bisa menghadapi dan sekaligus mengantisipasi perubahan yang sedang dan akan terjadi melalui Transformasi Kelembagaan.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan dari Puspa Rahayu sebagai nara sumber untuk menyampaikan implementasi program transformasi kelembagaan DJKN dalam kemasan talk show dengan dipandu oleh moderator Sunu Subroto, Kepala Sub Direktorat Pengolahan Data dan Layanan Operasional (PDLO) dari Direktorat PKNSI.

Pada pemaparannya Puspa Rahayu menyampaikan bahwa dalam Program Transformasi Kelembagaan ini, DJKN melaksanakan 9 Inisiatif Strategis. Inisiatif Strategis merupakan serangkaian tindakan strategis khusus yang dilakukan untuk mencapai sasaran strategis Transformasi Kelembagaan pada DJKN. 9 Inisiatif Strategis tersebut terdiri dari 6 Inisiatif Strategis di Bidang Manajemen Aset dan 3 Inisiatif Strategis di Bidang Special Mission. Inisiatif strategis tersebut dilaksanakan dengan cara melakukan inventarisasi dan penilaian SDA, digitalisasi pengelolaan asset, regulasi optimalisasi aset K/L, optimalisasi asset BUN, maksimalisasi pemafaatan dan return on asset dan kajian portofolio asset tahunan serta 3 inisiatif special mission lainnya. Diakhir pemaparan, Puspa Rahayu juga menyampaikan current issue dari Menteri Keuangan yang mengajak agar tetap fokus untuk mencapai outcome dari transformasi.

Beberapa pertanyaan terkait transformasi kelembagaan dan implementasinya diajukan oleh peserta sosialisasi kepada nara sumber pada sesi tanya jawab. Dalam sesi ini, moderator juga membuka dialog dengan mengajukan pertanyaan kepada Kepala Kanwil dan peserta sosialisasi yang hadir terkait perkembangan transformasi kelembagaan di lingkungan Kanwil DJKN Kalbar dimana kesiapan sumberdaya manusia dan infrastruktur merupakan tantangan tersendiri dalam mewujudkan transformasi kelembagaan DJKN.

Transformasi kelembagaan merupakan salah satu cara untuk mencapai visi Kementerian Keuangan dan DJKN pada khususnya dalam menjadi pengelola kekayaan negara yang profesional. Kantor Vertikal DJKN memiliki peran dalam mendukung transformasi kelembagaan serta berperan untuk senantiasa memberikan feedback atas implementasi inisiatif strategis. (Bidang KIHI Kanwil DJKN Kalbar)