Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara menerima kunjungan dari Nuffic Neso dan Vrije Universiteit Amsterdam pada tanggal 27 September – 4 Oktober 2011.

Rangkaian acara dalam kunjungan ini antara lain: courtesy call dengan jajaran DJKN, sharing knowledge mengenai lelang dengan Direktorat Lelang, observasi proses lelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV, dan interview calon peserta TMTC (Tailor Made Training Course) ke Belanda.

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto menerima langsung perwakilan dari Nuffic Neso dan Federation of Valuers, Brokers and Auctioners in Movable Goods (TMV) pada Kamis (29/09) di Kantor Pusat DJKN. Senior Education and Development Specialist CIS Vrije Universiteit Amsterdam Mike Cantrell menjelaskan kepada Dirjen mengenai program dan kurikulum short-course yang diselenggarakan selama tiga minggu mulai pertengahan November 2011 ini.

Presiden Federation TMV, Frederik Baerveldt, dalam kesempatan yang sama menambahkan current issue yang berkembang di Belanda terkait dengan pelaksanaan lelang. Frederik menjelaskan aspek legalitas, obyek lelang harus dipastikan clean and clear sebelum dilelang sehingga pembeli lelang mendapat kepastian kepemilikan atas barang yang dibelinya.

Dalam acara yang juga dihadiri oleh Direktur Lelang Suryanto, Kepala Bagian Kepegawaian Jose Arif Lukito, Kasubdit Bina Profesi dan Jasa Lelang Tedy Syandriadi, dan Team Coordinator Scholarship Neso Indy Hardono, Dirjen berharap agar kerja sama ini bisa berlangsung lebih lama dan tidak hanya mencakup short course saja melainkan pendidikan formal S2/S3.

Setelah courtessy call usai, agenda dilanjautkan dengan interview calon peserta TMTC di Direktorat Lelang. Pada acara ini, Mike Cantrell dan Frederik Baerveldt secara langsung mewawancarai 26 peserta yang telah lulus seleksi administrasi. (Qori-HumasDJKN)