Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sanger "Sama Sama Ngerti", Upaya Siasati Minimnya Personil
N/a
Selasa, 25 Oktober 2016 pukul 08:36:48   |   1321 kali

Banda Aceh – Kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan alasan klasik yang selalu didengungkan. Namun, hal tersebut justru menjadi pemicu bagi insan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Aceh untuk terus menciptakan SDM yang multi talent. Kanwil DJKN Aceh melakukan launching Forum Sinergi Antar Bidang untuk Kinerja (SANGER) (18/10). 

Nama forum yang diadakan sebulan sekali ini diilhami dari minuman khas Aceh dari campuran kopi dan susu kental manis dengan komposisi 3 banding 1 antara kopi dan susunya serta disaring dengan gaya khas barista saring yang disebut Sanger. Sanger sendiri akronim dari “sama-sama ngerti”. Dengan Sanger diharapkan sinergi antar bidang makin kuat dan insan DJKN Aceh dapat memahami dan selalu siap diterjunkan dalam bidang tugas apa pun.

“Saya mengapresiasi inovasi yang telah dibuat oleh bidang KIHI (Kepatuhan Internal, Hukum dan Informasi-red) yang telah membuat forum guna sharing informasi bagi pegawai DJKN Aceh”, ujar Kepala Kanwil DJKN Aceh Ekka S. Sukadana saat memberikan sambutan.

Lebih lanjut pria lulusan S2 Universitas Gadjah Mada ini mengatakan yang melatarbelakangi Forum SANGER adalah tidak seimbang jumlah personel dengan volume perkerjaan DJKN yang beragam, sehingga setiap insan DJKN Aceh harus multi tasking dalam tugas dan perlu adanya peningkatan kompetensi personil terkait pemahaman bidang tugas yang beragam.

Ekka juga berharap agar forum yang dibentuk ini dapat berkelanjutan sehingga ditemukannya keseimbangan antara pemahaman peraturan dengan teknis operasional dan melahirkan gagasan-gagasan baru, seperti adanya standarisasi sikap dan ucap dalam memberikan pelayanan kepada stakeholder. “Jika perbankan saja memiliki standar sikap dan ucap dalam memberikan pelayanan kepada nasabahnya, mengapa kita tidak”, katanya dengan nada optimis.

(narasi: budi hardiansyah / foto: irfan fanasafa)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini