Jakarta - Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) selaku Pengelola Barang menyerahkan sejumlah Barang Milik Negara (BMN) dari berbagai sumber kepada Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan (Setjen Kemenkeu) selaku Pengguna Barang.

Penyerahan BMN tersebut ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) antara Direktur Jenderal Kekayaan Negara Sonny Loho dengan Sekretaris Jenderal Kemenkeu yang diwakili oleh Kepala Biro Perlengkapan Ilhamsyah pada Rabu, 10 Agustus 2016 di Kantor Pusat DJKN Jakarta. Acara tersebut dilaksanakan bersamaan dengan serah terima Kawasan Stadion Bima Cirebon yang dipinjampakaikan ke Pemerintah Kota Cirebon .

Ilhamsyah memberikan apresiasi atas sinergi yang baik antara DJKN, Setjen Kemenkeu, Pemkot Cirebon, PT Pertamina (Persero), dan Pertamina EP dalam mengoptimalkan penggunaan BMN. Sinergi ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Peraturan pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BMN/D dimana Pengelola maupun Pengguna Barang wajib mengelola dan menatausahakan BMN/D yang berada dalam penguasaannya. “Marilah kita bekerja dengan memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara kita,” pungkas Ilhamsyah. 

BMN yang diserahterimakan berupa bangunan mess dan bangunan guest house di Kota Tarakan, Kalimantan Utara - eks PT Pertamina (Persero), tanah di Kabupaten Malang, Jawa Timur dan tanah serta tanah berikut bangunan di Kota Palembang, Sumatera Selatan - eks kelolaan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) serta kendaraan roda empat dan barang inventaris yang berasal dari Aset Lain-Lain.

Untuk BMN yang berada di Kota Tarakan selanjutnya diserahkan ke Kantor Wilayah DJKN Kalimantan Timur yang nantinya akan dipergunakan sebagai kantor dan rumah dinas Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tarakan.

Pada kesempatan yang sama dilakukan serah terima tanah berikut bangunan rumah negara di Kota Cirebon yang merupakan BMN idle milik BPKP Provinsi Jawa Barat. Serah terima dilakukan antara KPKNL Bandung selaku Pengelola Barang kepada Setjen Kemenkeu. (Teks/Foto: Nez/Ferdi)