Bukittinggi — Syukriah HG, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bukittinggi, menerima kunjungan Kepala Cabang PT. Taspen (Persero) Cabang Bukittinggi, Andi Purwadi (10/5). Kunjungan kerja ini merupakan bentuk silaturahmi yang selama ini sudah terjalin antara KPKNL Bukittinggi dan PT Taspen. Dalam pertemuan ini yang berlangsung di Ruang Kepala KPKNL Bukittinggi ini, Syukriah membahas tentang rencana revaluasi aset tetap. Andi Purwadi menyambut baik rencana ini karena telah menjadi program nasional Kantor Pusat PT Taspen. Andi memastikan bahwa pihaknya akan siap bekerja sama untuk menyukseskan program ini. Dalam kesempatan ini, Andi memaparkan tentang hak-hak Aparatur Sipil Negara (ASN) ketika pensiun. Kedua pihak saling menjelaskan tentang tugas dan fungsi (tusi) masing-mnasing instansi. Di akhir sesi pertemuan, Andi menawarkan kerja sama lebih intens kepada KPKNL Bukittinggi, salah satunya kesiapan pihak Taspen untuk knowledge sharing terkait dana pensiun ASN.

Pada hari Rabu (11/5), Syukriah HG dan para pejabat eselon IV KPKNL Bukittinggi juga menerima kunjungan dari Bursa Efek Indonesia (BEI) Cabang Padang, Sumatera Barat. Dalam kunjungan ini, Yose, Petugas BEI Padang, menjelaskan bahwa sosialisasi yang dia laksanakan adalah bagian dari program nasional yang dimotori oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla pada tanggal 12 November 2015, yaitu program “Yuk Nabung Saham”. Program ini pada intinya adalah penyadaran paradigma masyarakat tentang saham. 

Pada hari berikutnya, Kamis (12/5),  Syukriah HG juga menerima kunjungan dari pimpinan PT BRI (Persero) Cabang Lubuk Sikaping dan PT BRI (Persero) Cabang Simpang Empat. Turut hadir juga  pada pertemuan tersebut para pejabat eselon IV di lingkungan KPKNL Bukittinggi.

Dalam ketiga pertemuan yang berlangsung pada hari berbeda itu, Syukriah memaparkan tentang tusi KPKNL Bukittinggi dan menekankan tentang rencana revaluasi aset tetap. Selain itu, Syukriah juga membahas tentang lelang hak tanggungan dan dinamika pengurusan piutang macet perbankan sebelum dikembalikan pengurusannya ke pihak kreditur perbankan.

Kunjungan para tamu ke KPKNL Bukittinggi menegaskan bahwa eksistensi KPKNL Bukittinggi diakui keberadaannya. Lebih jauh dari itu, sinergi dengan pihak-pihak terkait akan memudahkan pelaksanaan tugas, fungsi dan kepentingan, baik itu berhubungan dengan institusi maupun terkait dengan hak dan kewajiban sebagai pegawai.

(Teks: Eko Heru Cahyono / Hakim SB Mulyono, Foto: Ahmad Ibnu Hambal)