Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pelepasan Pejabat di Lingkungan KANWIL IX DJKN Semarang
N/a
Rabu, 04 Januari 2012 pukul 07:32:31   |   633 kali

Semarang - Pada Hari Senin tanggal 19 Desember 2011, bertempat di aula GKN II Semarang lantai 7 diadakan acara pelepasan pejabat di lingkungan Kanwil IX DJKN Semarang, yang telah memasuki masa purna tugas. Adapun pejabat yang memasuki masa purna tugas tersebut adalah Kepala KPKNL Tegal, Erwin Nurwiyanto, yang telah memasuki masa purna tugas terhitung mulai tanggal 1 Nopember 2011 dan Kepala Kanwil IX DJKN Semarang, Sunaryo, yang akan memasuki purna tugas terhitung mulai 1 Januari 2012. Hadir dalam acara tersebut para pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kanwil IX DJKN Semarang yaitu Kepala KPKNL Semarang, Syam S. Chaidir beserta istri, Kepala KPKNL Surakarta, Sugianto beserta istri, Kepala KPKNL Yogyakarta, Ishack Ismail beserta istri, Kepala KPKNL Pekalongan, Risang Hanung Hascarya, Kepala KPKNL Purwokerto, Guntaman Mas’udi, serta para tamu undangan di antaranya Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili oleh Kepala Kanwil Perbendaharaan, perwakilan dari stakeholders antara lain dari BRI, BNI, BTN dan anggota Tim Assistensi Daerah Asset Milik Cina (TAD AMC) dari Badan Pertanahan Nasional Cabang Semarang, Kanwil DJP Jateng I, Kanwil DJBC Semarang, para pensiunan, serta para pegawai di lingkungan Kanwil IX DJKN Semarang dan KPKNL Semarang.

Acara dibuka dengan atraksi Tari Semarangan yang dibawakan oleh pegawai KPKNL Semarang, dilanjutkan dengan sambutan Ketua Panitia Penyelenggara oleh Kepala Bagian Umum Kanwil IX DJKN Semarang, Sugiyanto. Kesan dan pesan dari para pejabat dan pegawai di lingkungan Kanwil Semarang diwakili oleh Kepala KPKNL Surakarta, Sugianto. Group Band KPKNL Surakarta dan Parodi persembahan KPKNL Pekalongan dan Kanwil IX turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Sunaryo menyampaikan tentang “Molimo” terdiri dari: 1) Mudah, 2) Murah, 3) Memuaskan, 4) Ramah dan 5) Mesem. Molimo tersebut memiliki makna bahwa pelayanan yang diberikan haruslah mudah, tidak berbelit-belit, sesuai SOP, murah-dengan biaya yang paling efisien, memuaskan hati masyarakat dan stakeholder, dan selalu ramah dengan senyuman. Falsafah molimo atau lima jari hendaknya diterapkan khususnya pada kantor-kantor operasional yang menjadi ujung tombak pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder serta menjadikannya  sebagai pedoman dalam bekerja, memberikan layanan unggulan kepada stakeholder, kedudukan yang terhormat, dan layanan yang manis. Pegawai diharapkan dapat  meningkatkan kedisiplinan, kinerja dan mutu pelayanan kepada masyarakat dan stakeholder dengan cara memaksimalkan potensi yang ada pada diri masing-masing, baik di bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Piutang Negara, maupun Lelang.

Masa pensiun merupakan masa kesuksesan kedua, oleh karena itu perlu disyukuri perjalanan hidup seseorang. “ Orang lanjut usia yang bersemangat pemuda adalah orang muda yang tidak pernah menua, tetapi  pemuda yang loyo semangatnya, dia telah menua sejak muda”, demikian kalimat bijak disampaikannya yang disambut dengan tepuk tangan hadirin.

Terakhir dalam sambutannya, Sunaryo menyampaikan maaf yang sebesar-besarnya manakala selama menjabat/bertugas, bergaul secara kedinasan maupun non kedinasan ada tutur kata dan perbuatan yang dirasa kurang berkenan. Di penghujung acara disampaikan cindera mata untuk Kepala KPKNL dan Kepala Kanwil IX DJKN Semarang. Selanjutnya acara ditutup dengan pembacaan doa dan pemberian ucapan selamat serta makan siang bersama. (Indah M-KPKNL Semarang).

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini