Padangsidempuan - Kamis, 14 April 2016 Kepala Kantor Wilayah DJKN Sumatera Utara Mahmudsyah beserta rombongan melakukan kunjungan kerja pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Padangsidimpuan untuk pertama kalinya sejak dilantik sebagai Kakanwil DJKN Sumatera Utara. Dihadiri oleh Kepala KPKNL Padangsidimpuan Tagor Sitanggang beserta para kepala seksi dan staf. Selain dalam rangka pembinaan, kunjungan kerja ini sekaligus sebagai ajang perkenalan/silaturrahmi dan menghadiri Focused Group Discussion (FGD) Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Sumatera Utara yang diikuti oleh seluruh Kepala Seksi Piutang Negara pada KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Sumatera Utara

Bertempat di Aula KPKNL Padangsidimpuan, acara diawali dengan do’a oleh Muhammad Trisno Fadillah. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan dan pemaparan profil KPKNL Padangsidimpuan oleh Tagor Sitanggang selaku Kepala Kantor.

Pada kesempatan ini, Kakanwil DJKN Sumut membahas pentingnya penerapan  integritas yang merupakan salah satu nilai-nilai Kementerian Keuangan dan harus ditumbuhkembangkan secara terus-menerus oleh setiap pegawai KPKNL Padangsidimpuan. Konsisten dengan kode etik, aturan dan nilai-nilai moral merupakan cerminan terwujudnya integritas pada sebuah organisasi. Kepribadian pegawai yaitu utuh, tanggung jawab, jujur, menepati kata-kata, dan setia merupakan modal kerja yang tidak bisa dibayar dengan apa pun. Bicara tentang integritas, tidak pernah lepas dari kepribadian dan karakter seseorang, yaitu sifat-sifat seperti dapat dipercaya, komitmen, tanggung jawab, kejujuran, kebenaran, dan kesetiaan. Jangan sampai perbuatan pribadi yang tidak terpuji justru berdampak kepada personil yang lain.

Mahmudsyah juga mengingatkan kepada seluruh pegawai agar memahami tugas dan fungsinya dengan baik serta selalu melakukan update pemahaman tentang regulasi dan aturan terkini sehingga tidak tertinggal akan informasi yang dianggap penting dalam proses pekerjaan.

BMN yang didengung-dengungkan sebagai core business juga harus menjadi perhatian. DJKN yang pada mulanya berperan sebagai administrator aset sekarang telah berubah paradigma sebagai manajer aset yang diharapkan mampu memberikan kontribusi pada penerimaan negara terbesar ketiga setelah pajak dan bea cukai. Penggalian penerimaan negara diupayakan semaksimal mungkin, dengan mengoptimalkan pemanfaatan BMN, penghapusan BMN, penerimaan dari lelang dan piutang negara.  Semua akan terwujud jika dipadu dengan sinergi yang terus dipupuk terlebih kepada tugas yang sifatnya insidentil akan terasa ringan jika dikerjakan dalam satu-kesatuan semangat kerja.

Acara kemudian dilanjutkan dengan FGD Bidang Piutang Negara yang didampingi Herry Pramono Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Sumatera Utara. Mahmudsyah memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan FGD tersebut. “Hendaknya setiap pegawai menjunjung tinggi nilai integritas, memperkuat sinergi serta meningkatkan pelayanan” ujar pria kelahiran Martapura 51 tahun yang lalu ini.  Bidang Piutang Negara juga diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada negara. Berbagai cara dapat ditempuh untuk meningkatkan PNBP Piutang Negara dengan pendekatan keagamaan, teknis negosiasi, taktik lapangan dipadu dengan ilmu akademik dan pemanfaatan media menjadi dasar yang dianggap kuat untuk terus menggali potensi piutang negara.

Dengan adanya forum FGD Bidang Piutang Negara diharapkan dapat merumuskan strategi yang efektif guna menyelesaikan permasalahan di lapangan dalam rangka mengembalikan kekayaan negara (turn back our asset) melalui pencapaian target Piutang Negara Dapat Diselesaikan (PNDS).
(Prast/Fusheng, Foto by Albara)@wD