Lelang merupakan salah satu layanan unggulan  DJKN kepada Masyarakat. Dengan penjualan lelang diharapkan dapat diperoleh hasil yang optimal baik bagi penjual maupun pembeli. Seiring dengan perkembangan zaman, pelaksanaan lelang saat ini tidak hanya dilaksanakan oleh Pejabat Lelang Kelas I (KPKNL), tetapi juga oleh Pejabat Lelang Kelas II (Swasta). Untuk meningkatkan potensi lelang di wilayah Kerjanya, Kanwil X DJKN Surabaya menyelenggarakan Acara Pembinaan Pejabat Lelang Kelas II.

Acara yang diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 09 Desember bertempat di ruang rapat lantai 4 Kanwil X DJKN Surabaya ini, diawali dengan sambutan Kepala Bidang Lelang Kanwil X DJKN Surabaya,  Siswanto. Dalam sambutannya Siswanto menyampaikan bahwa sejak dilantik, Pejabat Lelang Kelas II belum pernah dilakukan pembinaan. Siswanto menyampaikan bahwa di Jawa Timur saat ini terdapat sembilan Pejabat Lelang yang baru dilantik, namun hanya beberapa yang aktif melaksanakan lelang.

Kepala Kanwil X DJKN Surabaya, Lalu Hendry Yujana, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa di Kementerian Keuangan sedang dibuat peraturan-peraturan baru di bidang lelang. Beliau meminta agar Pejabat Lelang Kelas II mengantisipasi perubahan-perubahan tersebut. Pertama, sedang disusun RUU Lelang dan masih dalam tahap harmonisasi di Kementerian Hukum dan HAM. Kedua, sedang disusun Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) di bidang Lelang. Ketiga, sedang disusun Rancangan Peraturan Menteri Keuangan (RPMK) tentang Petunjuk Pelaksanaan Lelang, RPMK tentang Pejabat Lelang Negara, dan RPMK tentang Pejabat Lelang Swasta.

Mengingat pentingnya acara ini, diharapkan pada tahun depan dapat diselenggarakan kembali minimal 2 pertemuan lagi. Pada tahun 2012 diharapkan ada penguatan pada lembaga lelang, monitoring dan evaluasi kinerja balai lelang, monitoring dan evaluasi kinerja Pejabat Lelang Kelas II. Dari sembilan yang telah dilantik hanya tiga  yang aktif melaksanakan lelang. Kedepanya kami minta kepada Pejabat Lelang Kelas II untuk mengantisipasi lelang syariah,” ujar Kepala Kanwil X DJKN Surabaya.

Saat ini peran Pejabat Lelang Kelas II dalam menjadikan potensi lelang menjadi efektif masih rendah. Padahal saat ini Kanwil X DJKN Surabaya sering melakukan rapat-rapat dengan K/L, Pemda, BUMN/BUMD/PD dan tidak jarang dari mereka yang meminta pelaksanaan penjualan asetnya melalui lelang non eksekusi sukarela. “Saya kira Pejabat Lelang Kelas II saat ini paradigmanya masih inside out (reaktif) dan belum outside in (pro aktif) sesuai dengan semangat nilai-nilai Kementerian Keuangan,” ujar Mantan Sekretaris Dirjen Kekayaan Negara ini.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kanwil X DJKN Surabaya selaku Superintenden Pejabat Lelang Kelas II menyampaikan bahwa saat ini Kementerian Keuangan mempunyai nilai-nilai baru yang mengikat lebih dari 60 ribu pegawai Kementerian Keuangan dari semua level dan jenjang.  Nilai-nilai tersebut meliputi integritas, profesional, sinergi, pelayanan, dan kesempurnaan. Beliau menekankan agar semua pegawai Kanwil X DJKN Surabaya bertindak sebagai rules keeping dan tidak boleh rules breaking. “Semua Pejabat Lelang Kelas II harus memastikan bahwa nilai-nilai Kementerian Keuangan tersebut terjaga” kata Kepala Kanwil dalam mengakhiri acara tersebut. Rapat ini adalah bentuk sinergi antara Kanwil X DJKN dengan Pejabat Lelang Kelas II  untuk peningkatan potensi lelang dalam rangka penguatan keuangan negara,” ujarnya. (Agus Widodo – Kanwil X Surabaya)