Jember - Dalam rangka tertib administrasi, tertib hukum dan tertib fisik, Universitas Jember mengadakan workshop Pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yang dilaksanakan pada 14 sampai dengan 16 Februari 2013 di Pasir Putih, Kabupaten Situbondo. Pada kegiatan workshop tersebut, Universitas Jember mengundang Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jember sebagai nara sumber untuk menyampaikan materi tentang Pengelolaan dan Penatausahaan BMN.

Pada kesempatan pembuka, Pembantu Rektor II Universitas Jember, Ahmad Toha yang diwakili oleh Kepala Biro Administrasi Umum dan Keuangan, Endang Siswati, menyampaikan tujuan dari pelaksanaan workshop pengelolaan BMN, yaitu untuk meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) operator pembantu kuasa pengguna barang pada masing-masing fakultas dan unit pelaksana teknis (UPT) dalam mengoperasionalkan Aplikasi SIMAK BMN dan Persediaan, mengetahui tingkat kemampuan operator pembantu kuasa pengguna barang dalam melaksanakan pengelolaan BMN khususnya barang persediaan, dan memperoleh operator/pengelola BMN tingkat pembantu kuasa pengguna barang yang berdedikasi dan berintegritas dalam menyelesaikan seluruh tugas yang berkaitan dengan pengelolaan BMN.

Setelah sambutan pembuka dari Pembantu Rektor II Universitas Jember, Kepala KPKNL Jember, Rahmat Effendi, melalui Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara, Wahyu Widodo, menyampaikan gambaran umum pengelolaan BMN. Pengelolaan BMN yang diharapkan pada kondisi ideal menurut Kepala KPKNL Jember adalah jumlah BMN sesuai dengan kebutuhan, harga barang diperoleh dengan wajar, BMN dalam kondisi aman, BMN digunakan untuk keperluan tugas dan fungsi kementerian/lembaga, BMN Idle diserahkan kepada Pengelola Barang, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak dari Pengelolaan BMN diterima secara optimal dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Pada hari kedua materi yang disampaikan adalah materi Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi (SIMAK) BMN, pembahasan soal latihan, dan praktek aplikasi. Materi Aplikasi SIMAK BMN disampaikan oleh M. Eko Agus Y., pelaksana pada KPKNL Jember, yang mengajak operator tingkat pembantu kuasa pengguna barang pada Universitas Jember untuk saling berdiskusi dan membahas segala kendala dan permasalahan yang dihadapi di lapangan.

Materi selanjutnya tentang Aplikasi Persediaan yang disampaikan oleh Sigit Suprayogi, pelaksana pada KPKNL Jember, peserta workshop diberikan materi tentang Aplikasi Persediaan dan soal latihan tentang penatausahaan barang persediaan. Pada materi tentang persediaan ini, peserta banyak menyampaikan kendala tentang perbedaan jumlah persediaan menurut administrasi dengan jumlah persediaan secara fisik.

Di akhir acara, Muhammad Arham, selaku Ketua Panitia Workshop Pengelolaan BMN di lingkungan Universitas Jember, mengucapkan terima kasih atas paparan materi yang disampaikan pemateri dari KPKNL Jember. “Kami mengapresiasi atas kerja sama dan pembinaan yang telah diberikan oleh KPKNL Jember sehingga tujuan dari dilaksanakannya workshop dapat tercapai, diantaranya dengan meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) operator pembantu kuasa pengguna barang pada masing-masing fakultas dan unit pelaksana teknis (UPT) dalam mengoperasikan Aplikasi SIMAK BMN dan Persediaan.” pungkasnya. (M. Eko Agus Y. – KPKNL Jember)