Aceh - Sebagai tindak lanjut rencana kegiatan Inventarisasi dan Penilaian  Barang Milik Negara (IP BMN) Eks Pertamina, pada hari Selasa (19/6) Kantor Wilayah I Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil I DJKN) Banda Aceh mengadakan rapat koordinasi dengan PT Pertamina EP dalam rangka persiapan IP BMN Eks Pertamina. Rapat dilaksanakan di ruang rapat Kanwil I DJKN Banda Aceh dan dihadiri oleh Kepala Kanwil I DJKN, Kepala Bidang Penilaian, Kepala Bidang Hukum dan Informasi, Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh, Kepala KPKNL Lhokseumawe, Tim IP Kanwil I DJKN, dan KPKNL Banda Aceh, serta perwakilan dari PT Pertamina EP. IP ini merupakan action atas audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyatakan bahwa terdapat aset eks Pertamina sebesar Rp 16.452.698.760.000,00 yang belum dilakukan penilaian.

            Rapat diawali dengan sambutan Kepala Kanwil I DJKN Banda Aceh, Ischak Ismail, terkait kesiapan baik dari pihak PT Pertamina EP maupun Tim IP DJKN sendiri. Selanjutnya, peserta rapat membahas hal-hal teknis dan menyamakan persepsi tentang berbagai hal yang nantinya mungkin akan ditemui di lapangan. Sebagai contoh, additional cost/subsequent expenditures yang menambah kapasitas atau umur manfaat aset nantinya akan digabungkan nilai wajarnya kepada aset induknya. Hal ini perlu diketahui mengingat additional cost/subsequent expenditures dicatat sebagai aset tersendiri oleh PT Pertamina EP.

            Kanwil I DJKN telah menetapkan enam Tim IP  yang akan melakukan IP BMN Eks PT Pertamina EP. Pada akhir rapat disepakati kegiatan IP akan dimulai pada tanggal 25 Juni 2012 dan dilaksanakan secara bertahap mengingat keterbatasan anggaran dan petugas serta padatnya kegiatan di lingkup Kanwil I DJKN Banda Aceh. (Kanwil I DJKN Banda Aceh)