Singaraja - Daftar Komponen Penilaian Bangunan (DKPB) Tahun 2014 akan segera habis masa berlakunya pada tanggal 31 Desember 2014, sehingga perlu segera dipersiapkan DKPB tahun 2015 guna menjamin tersedianya alat bantu penilaian bangunan pada tahun 2015. Menanggapi hal tersebut, Indera Widajanto Kepala KPKNL Singaraja menginstruksikan Kepala Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Singaraja Agus Dardiri untuk membentuk Tim dan melakukan survei DKPB untuk persiapan DKPB tahun 2015 guna kelancaran penilaian bangunan di tahun 2015 mendatang. Indera juga menginstruksikan agar melakukan terobosan-terobosan guna kelancaran pelaksanaan survei DKPB ini.

Salah satu tahapan penyusunan DKPB tahun 2015 yang telah dilakukan oleh KPKNL Singaraja adalah survei data meliputi data harga bahan bangunan, data upah pekerja, dan data harga/sewa peralatan terhadap seluruh kabupaten dalam wilayah kerja KPKNL Singaraja yang meliputi Kabupaten Jembrana, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Bangli dan Kabupaten Karangasem atau biasa disebut JAMBU BAKAR.

Belajar dari berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan survei pada tahun-tahun sebelumnya, pada pelaksanaan survei tahun ini KPKNL Singaraja melakukan beberapa langkah yang berbeda. Langkah-langkah itu antara lain dengan mengirimkan surat ucapan terima kasih sekaligus permohonan bantuan untuk memberikan data harga bahan bangunan kepada toko-toko yang menjadi responden pada tahun lalu. Disamping itu, pada saat pelaksanaan survei, Tim Survei DKPB  KPKNL Singaraja   juga memberikan souvenir kepada penjaga toko tersebut. Pemberian souvenir yang memuat logo DJKN dan KPKNL Singaraja selain bertujuan untuk memacu semangat responden untuk memberikan data juga sebagai pengenalan ke masyarakat di wilayah kerja KPKNL Singaraja tentang DJKN pada umumnya dan KPKNL Singaraja pada khususnya.

Salah seorang Tim Survei DKPB yaitu Angga Hapsa Pradipta menyatakan bahwa dengan cara mengirimkan surat dan pemberian souvenir tersebut sangat membantu pelaksanaan tugas Tim Survei DKPB di lapangan. Harapannya untuk tahun depan dilakukan inovasi yang lebih baik lagi sehingga pelaksanaan survei DKPB dapat berjalan lancar dan menghasilkan data yang lebih akurat.

(Teks/Dokumentasi : Tim Survei DKPB, Editor : Agus Dardiri)