Pangkalan Bun - Selasa 16  September 2014, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pangkalan Bun mengadakan Morning Call dan knowledge sharing bidang lelang.  Riyanto, Kepala KPKNL Pangkalan Bun membuka acara dengan menyampaikan pesan bahwa pegawai Kementerian Keuangan wajib selalu menjaga citra diri dan citra Kementerian Keuangan. Hal ini termasuk pergaulan di dalam kantor maupun di luar kantor. “Penampilan yang rapi dan sikap yang sopan harus dibiasakan dalam kehidupan sehari hari di kantor maupun di luar kantor. Kebiasaan akan berubah menjadi karakter, lakukan kebiasaan yang baik agar karakter kita juga menjadi baik” tuturnya.

Knowledge sharing bidang lelang dibawakan oleh Eko Hardiyanto. “Lelang konvensional dengan tatap muka langsung, punya kelemahan. Sering terjadi intimidasi terhadap peserta lelang dan kongkalikong antar peserta lelang untuk menekan nilai penawaran sehingga barang yang dilelang tidak terjual dengan harga optimal.” ujarnya. “Lelang online via email dan website mencegah tatap muka antar peserta lelang sehingga intimidasi dan kongkalikong antar peserta dapat dikurangi. Lelang Email juga membuka peluang untuk memperbesar lingkup peserta lelang.  "Semua orang dari seluruh wilayah Indonesia yang memiliki koneksi internet bisa mengikuti lelang tanpa perlu datang secara fisik ke lokasi lelang”, tutup nya.

Pada sesi tanya jawab, Koni Setiawan pelaksana dari seksi HI bertanya “ bagaimana mekanisme bagi pembeli untuk mengambil barang yang sudah dimenangkan dalam lelang online, apakah harus mengambil langsung ke tempat barang berada atau bisa dikirim, bila dikirim apakah ada asuransi yang memastikan barang sampai pembeli?”
Eko menjawab, “Lelang online adalah kebijakan yang masih sangat baru, sehingga syarat dan ketentuan dalam proses lelang online dan segala resikonya masih belum disusun secara lengkap.  Kita tunggu saja update selanjutnya. “