Surakarta - Perubahan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta menjadi KPKNL Teladan diharapkan tidak hanya berganti nama atau casing saja, artinya semua kontrak kinerja yang sudah ditetapkan pada seluruh pegawai hendaknya dapat dilaksanakan dengan baik, tetap mengedepankan, dan mengamalkan secara terus-menerus Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah IX Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Semarang (Kakanwil IX DJKN Semarang), Suhadi dalam kunjungan kerja ke KPKNL Surakarta pada hari Selasa (19/6). Acara yang dimaksudkan sebagai pembinaan pegawai ini diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Surakarta.

“Kita sebagai pegawai yang bekerja di Kementerian Keuangan harus dapat menjaga citra dan nama baik organisasi yaitu dengan cara mematuhi segala peraturan yang berlaku. Contoh yang paling sederhana adalah penerapan pakaian kerja sesuai ketentuan selama 5 (lima) hari kerja,” lanjut Kakanwil. Seperti diketahui bersama bahwa pakaian kerja Kementerian Keuangan telah ditetapkan berdasarkan Surat Edaran Nomor SE-634/MK.1/2011 tanggal 5 Desember 2011 tentang Pakaian Kerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Keuangan dan telah ditegaskan kembali penggunaannya melalui Surat Edaran Nomor SE-8.1/MK.1/2012 tanggal 26 Maret 2012 tentang Penegasan Kembali Penggunaan Seragam Kementerian Keuangan.

Masalah penilaian kinerja secara menyeluruh terhadap pegawai maupun kantor juga menjadi tema utama dalam kunjungan kali ini. Nantinya, pemantauan akan dilaksanakan secara langsung oleh Biro Organta, terutama yang berkaitan dengan kepuasan stakeholder. Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana dalam hal pelayanan kepada stakeholder. Sementara itu, penilaian terhadap pegawai dilaksanakan tidak hanya oleh atasan saja, tetapi juga dilakukan dengan cara penilaian paralel oleh teman kerja sehingga diharapkan semuanya dalam melaksanakan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

Dalam kesempatan itu juga disampaikan hal-hal yang perlu dibenahi oleh KPKNL Surakarta, antara lain adalah masalah basis data dan Sistem Informasi Piutang dan Lelang (Simple) pada seksi Piutang Negara, labelisasi Barang Milik Negara (BMN), dan input data penilaian, sedangkan di bidang lelang, disinggung perlunya kehati-hatian Pejabat Lelang dalam pembuatan dan pengetikan Risalah Lelang.

Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Wahyu Setiadi selaku Plt. Kepala Kantor dan mendapat antusiasme yang tinggi dari seluruh pegawai. Pada akhir acara Wahyu berharap kegiatan pembinaan tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh pegawai di lingkungan KPKNL Surakarta. Acara selesai dan ditutup dengan doa bersama.(Tutut Wulandari_KPKNL Surakarta)