Jakarta - Pertumbuhan Ekonomi Indonesia saat ini yang cukup tinggi dan diikuti dengan naiknya gaya konsumtif masyarakat membuka peluang yang besar bagi Pejabat Lelang (PL) Kelas II. Hal ini terlihat dari realisasi capaian target pokok lelang dari lelang yang dipimpin oleh PL kelas II di Jakarta yang tinggi. Bahkan target yang ditetapkan untuk PL kelas II lebih tinggi daripada target lelang eksekusi yang dipimpin oleh PL Kelas I. “Ternyata potensinya lebih besar lelang sukarela,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara DKI Jakarta Tri Intiaswati saat membuka ujian seleksi kompetensi tertulis calon PL kelas II Tahun 2014, 21/08/2014, di Aula Kanwil DJKN DKI Jakarta.

Tri berharap ketika peserta ujian menjadi PL Kelas II nanti dapat melakukan penggalian potensi lelang di wilayah kerjanya. Terkait dengan ujian pagi ini, Tri mengingatkan untuk menggunakan kesempatan ini semaksimal mungkin.

Ujian seleksi ini diselenggarakan oleh Direktorat Lelang untuk mengisi posisi PL Kelas II dengan wilayah kerja di Jambi, Bengkulu, Purwokerto, Madiun, Singaraja, Kupang dan Balikpapan. Dari 29 peserta yang dipanggil untuk mengikuti ujian, 22 peserta yang hadir.

Juliwati Siagian, peserta dari Bengkulu mengungkapkan ketertarikan menjadi PL Kelas II karena pernah menjadi pembeli lelang. Selain itu Ia ingin menambah wawasan dan networking untuk menunjang pekerjaannya. Sementara itu Emmanuel Mali, peserta dari Kupang, mengungkapkan ketertarikan menjadi PL Kelas II karena melihat peluang dari penjualan melalui lelang yang belum tergali. (Teks : Johan / Foto : Johan dan Harry)