Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sinergi, Sinergi dan Sinergi
N/a
Rabu, 02 Juli 2014 pukul 10:54:34   |   1113 kali

Singaraja - Selasa (24/06/2014), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja menjadi tempat Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPBn) Provinsi Bali  dengan Kanwil Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (DJKN Balinusra) tentang Layanan Satu Atap. Kedua pucuk pimpinan kantor wilayah tersebut mengadakan pertemuan di ruang Serba Guna KPKNL Singaraja. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh seluruh pegawai KPKNL Singaraja untuk dapat bertatap muka langsung dengan orang nomor satu di  Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusra, Etto Sunaryanto.

Pada hari yang sama dalam waktu yang berbeda, Etto meluangkan waktu untuk memberikan pembinaan kepada seluruh pegawai KPKNL Singaraja. Hal ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi keluarga besar KPKNL Singaraja, karena momen ini berdekatan bulan Suci Ramadhan dan proses Rekonsiliasi BMN. Motivasi dari pucuk pimpinan tertinggi sangat menunjang semangat bekerja yang bersamaan dengan ibadah puasa. Di awal pertemuan Etto menyampaikan bahwa Sinergi adalah salah satu dari lima nilai-nilai Kementerian Keuangan dengan norma makna tersendiri. Sinergi juga dapat memberi petunjuk dalam kehidupan setiap pegawai baik secara individu dalam bekerja maupun unit dalam organisasi. “Sinergi, Sinergi dan Sinergi akan lebih efektif apabila diterjemahkan dalam prilaku yang nyata” tegas  pria yang sering disapa Pak Etto oleh keluarga besar Kanwil DJKN Bali Nusra dan jajarannya.

Sinergi pertama yang harus dilakukan ada pada lingkungan terkecil oleh setiap individu dalam bekerja. Etto mengharapkan setiap pegawai pada KPKNL Singaraja bisa menularkan ilmu dalam diklat atau sosialisasi kepada pegawai lainnya yang belum mengikutinya. Kepala Kanwil juga mengharapkan setiap Kepala Seksi dapat memberikan penjelasan/presentasi kepada pihak yang berkepentingan mengenai Tugas dan fungsinya. Hingga kwalitas SDM di KPKNL Singaraja akan merata, hal ini tentunya membawa dampak yang besar kepada capaian kinerja Kantor. “Apresiasi saya berikan kepada KPKNL Singaraja yang sampai dengan akhir semester I telah mencapai kinerja yang paling optimal di antara KPKNL di wilayah DJKN Bali dan Nusra” ucap Etto Sunaryanto dengan senyumnya yang khas.

Sinergi yang kedua adalah kepada stakeholder/pemangku kepentingan. Sebagai Kantor pelayanan selalu siap melayani dan berupaya untuk memberikan pelayanan dengan sepenuh hati, transparan, cepat, akurat dan mudah guna memenuhi kepuasan pemangku kepentingan. Tindakan yang nyata agar segera dilakukan yaitu menggali potensi di segala bidang pada setiap Pemerintah Kabupaten di wilayah kerjanya sesuai dengan bidang tugas yang diberikan. Kepala Kanwil mengharapkan KPKNL melakukan penggalian potensi piutang Negara kepada daerah dengan  yang masih berstatus WDP (Wajar Dengan Pengecualian). Hingga hal ini akan membantu daerah tersebut guna mencapai satus WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)  dalam Laporan Keuangan di masa mendatang. KPKNL juga dapat memberikan sosialisasi terkait Pengurusan Piutang sehingga Pemerintah Kabupaten akan merasakan manfaat yang diperoleh.

Pada Bidang Pelayanan Lelang, KPKNL Singaraja yang telah berkali-kali melakukan lelang BMD milik Pemda agar terus meningkatkan pelayanan menjadi yang prima. Saat ini KPKNL perlu mengadakan sosialisasi mengenai lelang e-mail, sehingga masyarakat mengetahui bahwa lelang melalui KPKNL sangat mudah, transparan dan akuntabel serta berlaku untuk umum. KPKNL juga bertindak adil dalam memberikan pelayanan dan tidak membedakan kwalitas layanan yang diberikan kepada pengguna jasa.

Begitu pula mengenai Pengelolaan Kekayaan Negara, Etto menginstruksikan agar segera memberikan sosialisasi mengenai peraturan-peraturan baru untuk mendukung kelancaran dan kemudahan dalam pengelolaan Kekayaan Negara kepada satker. Pengertian pengelolaan BMN begitu kompleks, tidak saja pencatatan tetapi pengelolaan BMN secara keseluruhan. Pengelolaan BMN yang optimal akan dapat memberikan kontribusi kepada APBN melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta terciptanya efisiensi belanja modal terkait dengan pengelolaan BMN Idle di samping tersedianya data dan informasi BMN yang akurat dan andal.

Pada Seksi penilaian, Etto menekankan agar sebelum melakukan penilaian terhadap satker harus ada surat permintan dari satker tersebut dan memperhatikan latar belakang serta tujuan dari permintaan penilaian. Sinergi harus tetap terjalin namun senantiasa berpatokan  kepada aturan yang ada.

Seksi Hukum dan Informasi serta Seksi Kepatuhan internal juga mendapat sorotan. “Kehumasan merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi dan membangun citra positif dari suatu Kantor, juga dapat membina hubungan yang saling menguntungkan antara Kantor dengan para pengguna jasa. Untuk itu KPKNL harus bisa bekerjasama dengan wartawan lokal dalam hal membangun citra positif” begitu Etto menegaskan.

Pada kesempatan itu Etto juga memberikan arahan kepada Subbagian Umum mengenai salah satu fungsi yang terpentingnya adalah memberikan pelayanan kedalam dan mendukung seksi-seksi teknis dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Sinergi yang ketiga adalah kerja sama antar unit eselon II pada Kementerian Keuangan. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) merupakan bentuk organisasi yang heterogen dan mempunyai tugas dan fungsi serta karakteristik yang berbeda-beda. Namun Kemenkeu mempunyai stakeholder yang sama pada dalam melakuan pelayanan. Dengan demikian Eselon II Kemekeu di daerah membutuhkan kerja sama yang harmonis dan sinergi yang kuat dalam melakukan pelayanan. Penandatangan kesepakatan kerjasama layanan satu atap antara Kantor Wilayah DJPB Provinsi Bali dengan Kantor Wilayah DJKN Bali Nusra adalah salah satu contoh sinergi. 

Selanjutnya Kemenkeu akan melakukan kerja sama layanan satu atap dalam rangka konsultasi, Rekonsilisi SIMAK-BMN ataupun Sosialisasi peraturan terkait bidang Perbendaharaan maupun Kekayaan Negara antar KPPN dan KPKNL Hingga pelayanan yang optimal dan prima kepada pemangku kepentingan segera terwujud guna menghasilkan karya yang bermanfaat dan berkualitas.

Pada akhir pertemuan, pria yang mempunyai suara merdu dan menggemari olah raga volly  mengajak seluruh pegawai untuk selalu menjaga kebersamaan dan kesehatan, karena itu adalah salah satu wujud dari sinergi. “Kunci untuk bisa menjalin sinergi diawali dari lingkungan terkecil oleh setiap individu hingga akan meluas kepada sinergi antar unit organisasi” tegas Etto Sunaryanto. Kebersamaan dapat diwujudkan dengan mengadakan olah raga atau dengan bermain musik bersama sambil menembangkan syair lagu sesuai dengan suasana hati. “Dengan bermain musik hidup akan menjadi lebih hidup” begitu salah satu kalimat yang diucapkan pada pertemuan itu.

Untuk mewujudkan kalimat itu  di akhir pertemuan Etto Sunaryanto mengajak seluruh pegawai KPKNL Singaraja bermain volley kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah. Suasana keakraban dalam kebersamaan itu tercermin dari wajah-wajah pegawai yang ceria dan terekspesi lewat gerak serta lantunan nada dalam lagu. Semoga kebersamaan selalu ada disetiap langkah dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai insan Kementerian Keuangan yang tercinta ini. (teks : Sukanari, Foto : Tim Kreatif KPKNL Singaraja)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini