Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Semua Harus Paham Lelang E-Mail
N/a
Rabu, 02 Juli 2014 pukul 07:30:59   |   1112 kali

Denpasar - Bertempat di ruang pertemuan, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Balinusra) pada Kamis, (26/06/2014) menyelenggarakan in house training (IHT) lelang e-mail dalam rangka meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Kepala Seksi Bina Lelang IIA dari Direktorat Lelang DJKN Agus Yulianto dan Mulya H. dari PT. Bank Negara Indonesia hadir menjadi narasumber IHT. Peserta adalah semua pejabat eselon III dan IV di Kanwil, para Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), Kepala Seksi Lelang, Pejabat Lelang Kelas I, Pejabat Lelang Kelas II, Balai Lelang, Bendahara Penerima, dan beberapa pegawai. Tujuan penyelenggaraan in house training ini adalah agar seluruh peserta memahami tata cara penawaran lelang terbaru, yaitu dengan menggunakan E-mail.

Kepala Kanwil DJKN Balinusra Etto Sunaryanto yang concern dalam meningkatkan kualitas SDM mengatakan bahwa saat ini telah keluar aturan baru tentang tata cara penawaran lelang. Lelang melalui E-mail merupakan salah satu alternatif cara penawaran lelang. Karena pentingnya alternatif baru ini, Kanwil DJKN Balinusra dan Kantor Pusat menyelenggarakan IHT secara khusus dengan mengundang kembali narasumber dari Kantor Pusat DJKN. Kanwil DJKN Balinusra menginginkan agar pihak-pihak yang terkait langsung dalam penyelenggaraan lelang mendapat pemahaman yang benar langsung dari narasumber. Pegawai di lingkungan Kanwil harus memahami tata cara penawaran lelang E-mail, karena Kanwil sebagai pembina harus dapat memberi pembinaan ke kantor pelayanan maupun kepada stakeholders.

Cara penjualan melalui lelang e-mail ini sepintas tampak rumit karena melibatkan bank dan menggunakan piranti teknologi informasi (gadget). Akan tetapi, kalau sudah dipahami sesungguhnya jauh lebih mudah dan menguntungkan. Lebih lanjut narasumber menyampaikan bahwa ada beberapa keuntungan penawaran melalui e-mail, yaitu: penawaran ini merupakan pembaharuan dan modernisasi dari cara-cara penawaran konvensional. Penawaran konvensiolan masih memiliki celah-celah kelemahan sehingga mengakibatkan harga lelang yang terbentuk tidak optimal. Kedua, lelang e-mail memiliki jangkauan peserta (pasar) yang lebih luas sehingga harga yang terbentuk juga lebih baik. Ketiga, lelang e-mail merupakan tuntutan zaman karena efisien dan efektif dari segi waktu dan biaya. Di kalangan masyarakat pebisnis, jual beli melalui e-mail sudah lebih dulu ada dan saat ini sangat umum dilaksanakan. Selain itu, harga transaksi yang tercipta dapat menjadi tinggi karena antara satu dan lain penawar tidak saling tahu sehingga penawaran didasarkan pada referensi harga yang beredar di dunia maya.

Pembicara pertama, Agus Yulianto merasa senang diberi kesempatan untuk berbagi ilmu guna mempercepat memasyarakatkan tata cara lelang e-mail kepada segenap jajaran unit lelang DJKN, khususnya Kanwil DJKN Balinusra. Di awal presentasinya, Agus Yulianto mengatakan bahwa tata cara penawaran lelang melalui e-mail ini merupakan modernisasi lelang yang meliputi tiga hal: pertama, menyangkut penyempurnaan regulasi meliputi perbaikan proses bisnis dan penyesuaian; kedua, pembangunan alat bantu dan infrastruktur meliputi aplikasi lelang e-mail dan aplikasi lelang internet; dan ketiga, peningkatan kapasitas SDM. Selanjutnya, Agus menyampaikan tiga hal pokok terkait teknis tata cara penawaran lelang melalui e-mail, yaitu tahapan lelang dan metode penawaran, alur lelang e-mail dan layanan perbankan dalam lelang e-mail.

Setelah pemberian teori selesai, narasumber melanjutkan praktik lelang dengan penawaran melalui e-mail yang berlangsung sangat meriah. Dari hasil yang diperoleh setelah pengumuman, ternyata ada beberapa pemenang lelang yang menawar lebih dari 1000%. “Ini benar-benar cara ampuh untuk menjual barang yang menguntungkan!” kata salah satu peserta IHT. (Teks: I Wayan Subadra | Editor: Achie – Humas DJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini