Banda Aceh – Kanor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Aceh menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) semester I tahun 2014. Acara berlangsung di Sigli mulai 21 – 23 Mei 2014 yang diikuti oleh seluruh bidang dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kanwil DJKN Aceh. Rakorda ini sebagai sarana mitigasi risiko dalam pencapaian target kinerja.
Kepala Kanwil DJKN Aceh Joko Prihantoberharap berharap melalui rakorda ini, kendala dan hambatan dalam pencapaian target kinerja dapat dipecahkan, sehingga peringkat terbaik dapat diraih kembali.
Dalam rakorda ini juga dibahas tentang prognosa pencapaian target dan proyeksi kegiatan masing-masing bidang. Para Kepala KPKNL dan kepala bidang/bagian (kabid/kabag) memaparkan secara simultan dan dilanjutkan dengan diskusi peserta rakorda. Diskusi berlangsung dinamis, dimana banyak peserta menyumbangkan saran dan pendapatnya dalam pencapaian target kinerja 2014.
Berdasarkan pemaparan yang disampaikan Kabid Kepatuhan Internal, hukum dan Informasi (KIHI) Acep Hadinata terdapat tujuh Indikator Kinerja Utama (IKU) sudah hijau, tiga IKU masih kuning dan tiga IKU yang merah serta empat IKU yang abu-abu karena target pencapaiannya dihitung pada akhir semester dan akhir tahun. “Kami sengaja menyandingkan realisasi sampai bulan April 2014 dengan target tahun 2014, agar kita semua terpacu untuk membuat semua IKU menjadi hijau. Merebut kembali peringkat terbaik sudah menjadi tekad bersama,” ujar pria yang rutin berolahraga futsal dan sepakbola ini.
Di tempat yang sama, Kabag Umum Andi Soegiri sesuai arahan Kakanwil merespons spontan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penghematan dan Pemotongan Belanja K/L dalam rangka pelaksanaan APBN 2014 yang diterima pada sore hari sebelum acara utama rakorda dimulai.
Menutup rakorda, Kakanwil DJKN Aceh Joko menekankan agar seluruh jajaran memiliki komitmen yang tinggi untuk membuat seluruh IKU menjadi hijau dengan tetap menjunjung Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. “Mari kita tingkatkan kinerja untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Target IKU harus didapat walau DIPA dihemat,” pungkasnya usai menandatangani butir-butir kesepakatan rakorda, sekaligus menutup rakorda semester I tahun 2014. (Penulis: Budi Hardiansyah (bh) / Foto: Mohammad Chifni)