Manado - Memasuki Kantor Pelayanan Kekayaan Negara (KPKNL) Manado Direktur Jenderal Kekayaan Negara Hadiyanto langsung menuju Area Pelayanan Teladan (APT). Tak pelak kedatangan orang nomor satu di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) ini cukup mengagetkan para petugas APT. “Bagaimana pelayanan di KPKNL Manado untuk rekonsiliasi BMN?” tanyanya pada salah seorang petugas APT. “Lancar pak, kami lakukan rekonsiliasi tiap semester dan indeks ketepatan waktu rekonsiliasi BMN di wilayah Kanwil mencapai 120%” jawab petugas. Kedatangan Dirjen ini cukup mengejutkan karena lebih awal satu jam dari yang dijadwalkan.

Didampingi Sekretaris DJKN Dodi Iskandar, Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Tavianto Noegroho, Direktur Kekayaan Negara Dipisahkan Dedi Syarif Usman,  dan Tenaga  Pengkaji Harmonisasi Kebijakan Nuning Sri Wulandari, Dirjen melanjutkan “inspeksinya” ke ruang Seksi Pelayanan Lelang diiringi Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJKN Sulawesi Utara Tengah Gorontalo dan Maluku Utara Mahmudsyah serta Kepala KPKNL Manado Ya’kub. Di ruangan ini Dirjen berbincang dengan para pegawai mengenai pelayanan lelang di KPKNL Manado.

Selesai lelang,  giliran seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) yang disambangi. “ Bagaimana pengelolaan kekayaan negara di Manado, sedang sibuk apa sekarang?” tanya hadiyanto pada salah satu pegawai. Dengan lugas, yang ditanya pun menjawab bahwa pengelolaan kekayaan negara di Manado saat ini tidak ada masalah. “Kami melayani rekonsiliasi BMN, penetapan status, penghapusan dan siklus pengelolaan BMN, Pak.” Jawab salah seorang pegawai. “Sertifikasi saat ini juga sedang berjalan bekerja sama dengan BPN (Badan Pertanahan Nasional-red).” Imbuh pegawai yang lain dengan penuh antusias menanggapi. Di ruangan ini  Dirjen sempat menanyakan mengapa ada staf yang tidak berseragam.  “Saya panitia pak, jadi seragamnya beda.” jawab pegawai tersebut. “Saya kira belum jahit sendiri” timpal Hadiyanto sedikit bercanda. Dan suasana pun cair oleh tawa para pegawai yang ada di ruangan itu.

Agenda kunjungan Dirjen KN di Manado pada 23 Mei 2014 kali ini adalah Pembinaan dan Internalisasi Transformasi Kelembagaan DJKN. Seluruh ruangan KPKNL Manado tak luput dari pantauan pria penggemar bulu tangkis ini. Dirjen menyempatkan diri mengunjungi KPKNL Manado dan Kanwil Sulawesi Utara, Tengah,  Gorontalo, dan Maluku Utara (Sulut Tenggo Malut) sebelum menuju acara utama. Hadiyanto pun sempat berbincang dengan pegawai magang di seksi Piutang Negara (PN). “Apa yang sudah didapat dari magang di KPKNL Manado, Mas?” tanyanya. “Tidak lulus,” jawab Dirjen sambil tersenyum karena lama menunggu jawaban. Jawaban Pak Dirjen begitu sapaan akrab Hadiyanto ini pun mengundang tawa para pegawai yang mengiringinya. “Semua harus siap ya, siap melayani, siap mengerjakan tugas, dan selalu update informasi.” Tegas Hadiyanto diiringi anggukan tanda setuju para pegawai.

Naik menggunakan lift, Dirjen dan rombongan menuju lantai empat Gedung Kekayaan Negara (GKN) Manado, tempat Kanwil DJKN Sulut Tenggo Malut berkantor. Para pegawai pun sudah menyambutnya di ruangan tengah kantor tersebut. Hadiyanto pun segera “membekali” para pegawai. “Komunikasi tidak hanya dengan bertatap muka, gunakan teknologi yang sudah ada,” terang Hadiyanto. “Walaupun manado jaraknya jauh dengan Jakarta, namun teman-teman bisa terus mengikuti perkembangan di Kantor Pusat dengan mengakses website kita,” tambahnya. “Peraturan-peraturan terbaru juga dapat diakses di website bila surat yang dikirim dari kantor pusat belum sampai,” imbuh Hadiyanto. (teks/foto:Uun)