Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Pererat Silaturahmi dengan Buka Puasa Bersama
N/a
Kamis, 16 Agustus 2012 pukul 11:36:27   |   535 kali

Makassar - sebagai salah satu bentuk sinergi atau kebersamaan, Kantor Wilayah XV Direktorat Jenderal Kekayaan Negara dan Lelang (Kanwil XV DJKN) Makassar menyelenggarakan acara buka puasa bersama yang diadakan di rumah Kepala Kanwil pada Jumat, 3 Agustus 2012. Acara buka puasa kali ini dijuluki Buka Puasa Paraikatte yang berarti bahwa segala pekerjaan dilakukan secara bersama dan gotong royong antara karyawan dan karyawati serta ibu-ibu Dharma Wanita Kanwil XV DJKN Makassar. Acara buka puasa dihadiri oleh pejabat dan staff Kanwil XV DJKN Makassar dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar juga hadiri pula Abdul Kuddus purnabakti DJKN yang juga pernah menjabat sebagai Kepala KPKNL Makassar.

Pada kesempatan ini, Kepala Kanwil XV DJKN Makassar, Thaufik menyempatkan mengupas surah 95-At-Tin. Bagaimana dalam Al-Qur’an itu Allah SWT telah memberikan petunjuk kepada manusia mengenai kehidupan dan juga aturan-aturan yang telah dibuat oleh manusia yang pada dasarnya telah tertulis di dalam Al-Qur’an. “Sebagai ummat Islam sebaiknya kita mempelajari dan memahami serta menjadikannya pedoman dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Kepala Kanwil.

             

Sebelum buka puasa, dilakukan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Fatmah J. Wartabone, staff Bidang Lelang dan dilanjutkan dengan ceramah islami yang dibawakan oleh Muhammad Irsyad staff pada Bagian Umum Kanwil XV DJKN Makassar. Ceramah yang disampaikan mengupas masalah niat dan kebiasaan (habit) ini menganjurkan kepada para pegawai agar dalam melaksanakan tugas dan kewajiban baik itu dalam melaksanakan tugas sebagai pegawai maupun dalam kehidupan sehari-hari lainnya sebaiknya melaksanakan dengan niat baik karena Allah SWT sehingga dapat mendatangkan pahala bagi kita. Selain dari itu, mulailah melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik dan meninggalkan kebiasaan yang buruk. Kebiasaan-kebiasaan yang baik seperti tiba di kantor tepat waktu dan tidak terlambat. Setelah buka puasa dan sholat maghrib berjamaah, dilanjutkan dengan acara makan malam. (Yuli-Kanwil XV DJKN Makassar).

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini