Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Peningkatan Kapasitas Power of Spiritual Qoutient “Raihlah Sukses dan Kemuliaan Hidup, Seberapa Besar Hati Anda digunakan, Akan Menunjukan Seberapa Besar Kesuksesan yang Akan Diraih”
N/a
Senin, 27 Agustus 2012 pukul 08:44:18   |   395 kali

Bogor– Salam Sukses ... Mulia! Pekik penuh semangat dari peserta menggema memenuhi ruangan mengawali acara pelatihan peningkatan kapasitas Power of Spiritual Qoutient,   pada Kamis, 9 s.d 10 Agustus 2012, bertempat di Jambuluwuk Ciawi Resort, Bogor. Pelatihan dengan jumlah peserta 52 orang pegawai dari lingkup Kantor Pusat, Kanwil VI DJKN Serang serta Kanwil VII Jakarta ini diselenggarakan oleh Sekretariat, Kantor Pusat DJKN bekerja sama dengan Kubik Leadership dengan tujuan untuk membangkitkan kekuatan kepemimpinan diri dalam meraih sukses mulia.

Pada kesempatan pertama pemateri membuka wawasan dengan mengajak peserta untuk sejenak memahami apa itu sukses mulia, melalui penyampaian beberapa ilustrasi.  Rumus Sukses mulia adalah perkalian antara expert yaitu tingkat kepakaran, aset yang merupakan sesuatu yang dapat memberikan nilai tambah dan epos (energi positif). Dengan menjadi seorang expert berarti berani secara konsisten mengambil tantangan pekerjaan yang sulit dan berisiko dalam rangka mengejar prestasi (to be) dan kapasitas diri (value) yang lebih tinggi tanpa berhitung imbalan.

Lebih jauh tentang aset, yang merupakan sesuatu yang bisa memberi nilai tambah, “Anda sesungguhnya mampu untuk mengerjakan  beban kerja berkali-kali lipat dari beban yang anda miliki saat ini, tanpa harus mengeluarkan energi dan waktu tambahan. Anda bahkan bisa melakukannya dengan hati yang gembira. Lakukanlah optimalisasi aset/metafisik, kecerdasan dan hati  secara bersamaan dalam apapun yang anda kerjakan, Anda akan terkejut melihat prestasi Anda melejit tinggi tanpa harus mengorbankan kehidupan pribadi Anda bersama keluarga” ungkap Zulfikarullah, motivator yang juga pimpinan beberapa perusahaan.

  

Sementara,  fundamental Epos (energi positif) dapat dipahami dengan memaknai bahwa selalu Epos adalah sikap mental  yang Anda miliki yang melahirkan kecenderungan perilku sehari-hari. Ada tiga pilar perilaku yang harus dikembangkan dalam diri yaitu sikap dan perilaku positif, sikap dan perilaku pruduktif, serta sikap dan perilaku kontributif.  “Agar tabungan energi positif meningkat, bangun interkasi positif dengan mengupayakan peningkatan suasana kerja menjadi lebih hangat dan menyenangkan, bantu tanpa diminta dengan berupaya selalu memudahkan pekerjaan orang lain dan mampu memberikan solusi bagi permasalahan yang dialami oleh rekan kerja, dan jadilah pengungkit keberhasilan dengan beperan sebagai kontributor dalam setiap pekerjaan rekan kerja untuk membantunya mencapai target keberhasilan pekerjaan”, tambah pria yang juga berprofesi sebagai pengajar di beberapa universitas ini.

Motivator  berikutnya Sjaiful Hadi yang berkesempatan mengajak peserta untuk sejenak merenungkan hikmah kehidupan  dengan memahami bagaimana kita menyikapi masalah yang akan selalu  ada dalam setiap fase kehidupan. Menikmati masalah adalah bentuk optimalisasi aset hati yang merupakan usaha terarah  dalam mendapatkan sebuah hasil  dengan menggunakan kesucian hati kemuliaan dirinya. Ada tiga panduan dalam menikmati masalah yaitu bekerja tenang dan ambil hikmah, maafkan dan beri kasih sayang, dan siap berkorban untuk tujuan yang lebih tinggi. Dalam menikmati masalah kita harus kuasai masalah, selesaikan, Jangan biarkan masalah selesai dengan berlalunya waktu.

Kesuksesan juga ditentukan bagaimana mengatur hati,  seberapa besar hati anda digunakan akan menunjukan seberapa besar kesuksesan yang akan diraih. “Selalu berfikir  positif, jadilah orang yang ikhlas, seperti lautan yang menampung aliran sungai tak peduli apakah jernih, kotor, atau membawa limbah industri. Laut akan membuatnya menjadi bersih kembali” ungkapnya mengakhiri  sessi pelatihan di malam hari sebelum pelaksanaan shalat Tarawih bersama.

Selanjutnya, Master Trainer Kubik, Jamil Azzaini  berkesempatan untuk memberikan motivasi kepada peserta dengan  menyampaikan betapa  pentingnya menghadirkan cinta di tempat kerja, termasuk cinta terhadap keluarga dan lingkungan. Ketika kita menghadirkan cinta dalam setiap akitvitas yang kita lakukan maka dampak yang ditimbulkan akan luar biasa baik kepada penerima maupun kepada pemberinya. Sekali lagi, Jamil kembali mengulang implementasi tiga pedoman untuk meningkatkan tabungan energi positif yaitu bangun interaksi positif, beri dan bantu tanpa diminta, kemudian   jadilah pengungkit keberhasilan, sebagai pedoman  bagaimana kita menghadirkan cinta di tempat kerja.

  

Selain itu, penulis beberapa buku Best Seller inipun berbagi pengalaman tentang pentingnya proposal hidup sebagai langkah awal mencanangkan cita dan harapan hidup dengan penuh optimisme dengan membuat perencanaan dan mengambil langkah konkrit serta melakukan setiap detil dari perencanaan, yang harus diperjuangkan dengan mengimplementasikan rumusan sederhana konsep hidup sukses mulia!

Sebagaimana kesan dan harapan yang disampaikan salah seorang peserta M. Akyas dari  KPKNL Jakarta III saat kesempatan wawancara dengan Tim Humas setelah mengikuti pelatihan ini, kegiatan pelatihan ini sangat positif,  dapat menggugah dan merefresh kembali semangat pegawai DJKN untuk mendapatkan kesuksesan hidup dan menebar nilai-nilai kebaikan selaras dengan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan: Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Pelayanan dan Kesempurnaan, sehingga menjadi modal untuk mendorong kemajuan dan kesuksesan DJKN.

Yakinlah bahwa setiap usaha positif pasti akan berbuah hasil positif, Yakinlah kita mampu untuk melakukannya. If there is a will, there is a way .....!   (erris-rusma Humas DJKN)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini