Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sukses Hanya Milik Mereka yang Optimis
N/a
Kamis, 03 April 2014 pukul 15:51:20   |   1489 kali

Jakarta - Direktorat Hukum dan Hubungan Masyarakat mengadakan acara bedah buku “Memetik Matahari” pada Rabu (2/4) di Aula Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Jakarta. Hadir sebagai pembicara adalah Agung Adiprasetyo yang merupakan penulis buku sekaligus CEO Kompas Gramedia. Acara bedah buku ini dibuka langsung oleh Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Tavianto Noegroho. Dalam pembukaannya, Tavianto berujar bahwa matahari bisa diartikan menjadi sebuah cita-cita, dan selama perjalanan hidup cita-cita seseorang pasti mengalami perubahan. “Matahari adalah hak kita semua, tetapi yang bisa menikmati matahari tidak semua orang,” tambahnya.

Bertindak sebagai moderator adalah Erris Eka Sundari selaku Kepala Subdirektorat Hubungan Masyarakat. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Agung Adiprasetyo. Pria lulusan IPPM Jakarta ini menyebutkan bahwa tujuan awal Ia menulis buku ini adalah untuk memotivasi para karyawannya. “Sukses hanya milik mereka yang optimis dalam memandang hidup,” kata Agung. Dalam penyampaian materi pembuka tersebut, Ia menginspirasi para peserta bahwa sikap optimis itu tidak hanya banyak berteori, melainkan harus dieksekusi, dijalani, dan ditekuni hingga sanggup meraih “matahari” itu. 

Pria yang pernah berprofesi sebagai dosen ini menjelaskan tentang kondisi sebuah kompetisi bisnis yang saat ini sudah tidak sehat. “Jadi kompetisi itu sudah tidak cerita lagi etika dan moral yang penting menang. Makin culas, makin licik orang bilang itu businessman yang hebat,” jelasnya. Banyak kutipan di dalam penyampaiannya yang dapat menimbulkan semangat. “Sikap hidup, pola pikir, dan kebiasaan adalah kunci kesuksesan dalam hidup. Berani mencoba, gagal adalah bagian dari permainan,” terang pria yang pernah terpilih sebagai CEO terbaik. Dalam kesempatan tersebut, Pria berkacamata ini juga menyampaikan bahwa kompetisi yang tengah terjadi saat ini lebih merujuk kepada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan bukan lagi secara kelembagaan. Agung memberikan motivasi kepada peserta agar jangan menjadi kayu bakar yang memang diciptakan untuk dibakar, melainkan menjadi kambing yang apabila dilepas maka akan mencari makan sendiri.

Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis Kompas ini bercerita bahwa Ia pernah memotivasi karyawan sebuah stasiun televisi swasta yang saat itu memiliki rating terendah. “Kita harus bergembira berada di posisi paling bawah karena tidak akan terjatuh lebih jauh lagi. Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah berusaha menuju puncak, menjadi lebih baik lagi,” ucapnya. Agung juga menyampaikan bahwa orang yang hebat adalah orang yang dapat membalik situasi dari kelemahan menjadi keunggulan.

Penyampaian motivasi Agung yang dinamis dan sesekali disisipkan humor membuat suasana menjadi cair. Antusiasme dari peserta yang hadir juga sangat tinggi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada CEO Kompas Gramedia tersebut. Setelah sesi tanya jawab, maka acara pun ditutup dan para peserta secara bergiliran meminta tanda tangan langsung kepada Agung Adiprasetyo. 
(Text  Pandu/Putra, Foto: Yudi NJ)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini