Denpasar – Bertempat di Kantor Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Divisi Regional Bali Jalan Raya Puputan Nomor 35 Denpasar, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Denpasar melaksanakan lelang non eksekusi wajib barang milik BUMN non persero berupa kendaraan roda empat pada Senin, 25 Februari 2012. Lelang pertama yang dilaksanakan dengan sistem penawaran tertulis dan melalui kotak pos 8888 Denpasar 80000 di tahun 2013 ini merupakan upaya dari KPKNL Denpasar dalam mengoptimalkan harga lelang. Walaupun di tahun sebelumnya telah dilakukan lelang melalui kotak pos, namun pada lelang kali ini harga yang terbentuk cukup jauh melampaui harga limit lelang, bahkan salah satu objek lelang mencatat kenaikan harga 352% dari nilai limit yang ditetapkan.

“Kami menyarankan kepada pemohon lelang dalam hal ini Perum Bulog Divisi Regional Bali untuk menggunakan sistem penawaran lelang tertulis dan melalui kotak pos, sehingga harga yang terbentuk akan lebih optimal dan tentunya akan memberikan kontribusi positif juga bagi penerimaan negara dalam hal ini bea lelang.” Demikian dipaparkan Muh. Syaiful Latief Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Denpasar sekaligus pejabat yang bertugas sebagai pejabat lelang pada pelaksanaan lelang tersebut. Ketika ditanya mengenai antisipasi terhadap pialang-pialang lelang, Syaiful menjelaskan bahwa dengan sistem penawaran lelang tertulis dan melalui kotak pos ini dapat meminimalkan persaingan tidak sehat antara pialang–pialang lelang dan calon pembeli serius, serta mengurangi upaya pialang lelang dalam mempengaruhi calon pembeli.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Pejabat Lelang dan Bendahara Penerimaan KPKNL Denpasar, dalam pelaksanaan lelang ini terdapat 103 orang yang menyetorkan uang jaminan ke rekening penampungan lelang KPKNL Denpasar. Dari 103 penyetor tersebut hanya 36 orang yang mengajukan surat penawaran melalui kotak pos dan hanya 12 orang di antaranya yang mendaftarkan diri (registrasi) sebagai peserta lelang.

Berikut rincian harga lelang yang terbentuk dalam pelaksanaan lelang:

I Wayan Budita selaku Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan Perum Bulog divisi regional Bali memberikan apresiasi positif terhadap pelaksanaan lelang tersebut. “Secara umum kami menilai bahwa pelaksanaan lelang hari ini berlangsung lancar, sesuai dengan harapan kami selaku penjual yang menginginkan agar harga yang terbentuk dapat maksimal, harga lelang yang terbentuk sangat memuaskan karena meningkat secara signifikan dibandingkan dengan nilai limit. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Syaiful selaku pejabat lelang karena dengan tata cara lelang yang disarankannya dan proses yang dipandu beliau, harga lelang dapat optimal”, demikian Budita menambahkan.( Danu Umbara-KPKNL Denpasar)