Jakarta -  Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Tavianto Noegroho mengatakan saat ini, DJKN melalui Direktorat Hukum dan Humas sedang mempersiapkan grand design kehumasan bagi DJKN dan sebelum grand design terwujud, secara bertahap dibuat strategi kehumasan yang dilakukan dengan meng-upgrade website agar lebih dinamis dan menarik bagi masyarakat, persiapan pembuatan perpustakaan digital, dan persiapan Information Desk and Call Centre (IDCC). Hal ini ditegaskannya saat memberikan penyuluhan di bidang kehumasan dan jurnalistik di lingkungan DJKN yang merupakan sisi lain pelaksanaan tugas pokok dan fungsi di samping pengurusan piutang negara dan lelang, penilaian dan pengelolaan kekayaan negara pada 4 September 2012 di ruang rapat Kantor Wilayah VII DJKN Jakarta.

Kegiatan tersebut, lanjutnya,  dilakukan sebagai wujud pelaksanaan keterbukaan informasi dan pelayanan informasi kepada stakeholder agar lebih optimal. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kanwil VII DJKN Jakarta Aminah, para kepala Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di lingkungan Kanwil Jakarta, Kepala Subdirektorat Humas Erris Eka Sundari, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi, Kepala Seksi Publikasi dan Dokumentasi serta para pegawai di lingkungan Kanwil Jakarta.

Direktur Hukum dan Humas menyampaikan bahwa saat ini DJKN sudah cukup dikenal masyarakat, dapat dilihat dari kunjungan pada Website DJKN telah mencapai ± 300.000 kunjungan. Selain itu DJKN juga tidak kenal lelah dalam memberitakan serta mempromosikan kegiatan yang dilaksanakan oleh DJKN kepada stakeholder sebagai bentuk tanggung jawab dalam mengemban tugas negara dalam pengelolaan aset negara atau Barang Milik Negara (BMN). Hal ini ditunjukkan dengan dengan telah diterbitkan sekitar ± 3.000 eksemplar Media Kekayaan Negara kepada seluruh stakeholder DJKN, baik Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D) maupun Kementerian/Lembaga (K/L).

Disampaikan pula perlunya para pegawai DJKN untuk lebih menonjolkan diri karena masyarakat perlu lebih tahu hal-hal/kegiatan apa saja yang telah/sedang/akan dilaksanakan baik oleh Kantor Pusat DJKN, Kanwil maupun KPKNL. “Kita harus narsis terhadap capaian kinerja kita,” ungkap pria yang dikenal murah senyum ini. Oleh karena itu, diperlukan kiriman informasi baik berita, artikel, streaming video dari unit kerja dilingkungan DJKN melalui baik melalui email maupun surat kepada Direktur Hukum dan Humas sebagai pemegang kewenangan kehumasan.

Animo dan antusiasme peserta kegiatan sangat besar, dilihat dari pertanyaan, masukan, ide dan sharing pengalaman dalam hal penulisan artikel dan berita yang telah disampaikan ke Media Kekayaan Negara. Ia berharap bahwa jurnalistik dan kehumasan DJKN dapat berkembang ke arah yang positif sebagai alat penunjang pelaksanaan tugas pokok dan fungsi DJKN. (Aris Wibowo-Bidang HI Kanwil VII DJKN Jakarta)