Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Kepala KPKNL Surabaya: Kami Melayani, Bukan Dilayani
N/a
Selasa, 25 September 2012 pukul 15:28:47   |   2541 kali

Surabaya – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surabaya bertekad memberikan pelayanan terbaik kepada para stakeholders. KPKNL Surabaya tidak akan pernah meminta maupun menerima sepeser balas jasa apapun. Semua pelayanan akan diberikan secara cuma-cuma, kecuali peraturan menghendaki adanya biaya yang resmi.

“Kami melayani, bukan dilayani,” demikian disampaikan Kepala KPKNL Surabaya, Khosim dalam presentasinya di hadapan Tim Penilai Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc) Kementerian Keuangan dan stakeholders dalam acara Penilaian KPPc Kementerian Keuangan, Jumat (21/09) di KPKNL Surabaya.

Penilaian KPPc Tingkat Kementerian Keuangan di KPKNL Surabaya ini merupakan kali ketiga diadakan di lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN), sebelumnya telah diadakan penilaian di KPKNL Banjarmasin dan KPKNL Banda Aceh. Nantinya, akan terpilih salah satu dari ketiga kantor tersebut menjadi kantor pelayanan terbaik di lingkungan DJKN Kementerian Keuangan.

Latar belakang pemilihan KPKNL Surabaya menjadi peserta KPPc bukan tanpa alasan. Beragam inovasi telah dilaksanakan oleh KPKNL dengan wilayah kerja meliputi satu kota dan lima kabupaten ini. KPKNL Surabaya merupakan KPKNL pertama di Indonesia yang mengunci (lock) rekening penampungan uang jaminan lelang. Dengan adanya lock rekening ini, oknum peserta lelang tidak dapat mengetahui transaksi yang ada di rekening lelang, walaupun oknum tersebut dibantu orang dalam bank sekalipun. Beberapa inovasi lainnya seperti pemanfaatan IT untuk jalur komunikasi/konsultasi dan pengiriman data rekonsiliasi melalui email dan telepon, adanya workshop persiapan rekonsiliasi (prarekon) khusus untuk satker-satker yang dikenal banyak memiliki kendala yaitu satker TNI dan Dekon/TP, dan beberapa aplikasi yang dikembangkan sendiri oleh KPKNL Surabaya.

Lebih lanjut Khosim menjelaskan mengenai capaian kinerja KPKNL Surabaya. Beberapa target kinerja di tahun 2012 telah terpenuhi. Capaian Nilai Kekayaan Negara Yang di Utilisasi Bulan Agustus 2012 sudah memenuhi 171% dari target yang ditetapkan. Di bidang lelang, capaian hasil pokok lelang, bea lelang, dan frekuensi lelang berturut-turut telah mencapai angka 83%, 109%, dan 102%. Untuk beberapa target yang belum dipenuhi, Khosim optimis semua akan tercapai menjelang akhir tahun 2012 ini.

Kiri: Tim Penilai sedang bertanya kepada stakeholders KPKNL Surabaya. Kanan: Jajaran pejabat di Kanwil X DJKN Surabaya dan KPKNL Surabaya.

Sebelum pemaparan oleh Khosim, Kepala Kantor Wilayah X DJKN Surabaya Lalu Hendry Yujana memberikan sambutan. Menurut Lalu, KPKNL Surabaya merupakan KPKNL Terbaik. “Semua ini sudah dipersiapkan sejak dua tahun yang lalu, semoga KPKNL ini bisa menjadi yang terbaik,” jelas Lalu.

Tim penilai diketuai oleh Kepala Biro Sumber Daya Manusia Juni Hastoto, dan beranggotakan Sekretaris Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Azhar Rasyidi, dan Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan Sudarto. Turut serta juga sebagai perwakilan dari Kantor Pusat DJKN Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan Teguh Wiyono.


Kiri: Kepala KPKNL Surabaya. Kanan: Para stakeholders KPKNL Surabaya.

Tim penilai memberikan beberapa pertanyaan kepada pihak KPKNL Surabaya dan meminta testimoni pelayanan KPKNL Surabaya kepada para stakeholders yang hadir. Beberapa stakeholders memberikan testimoni yang menyatakan bahwa KPKNL Surabaya benar-benar memberikan pelayanan yang memuaskan dan tidak ada pungutan atas pelayanan yang diberikan. (Qori-HumasDJKN)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini