Kendari - Reformasi birokrasi menjadi agenda penting yang prosesnya tiada henti guna mencapai kesempuraan yang merupakan core values dari Kementerian Keuangan. Dalam proses tersebut diperlukan reformasi sumber daya manusia yang salah satunya dilaksakan melalui penyempurnaan pola mutasi sehingga selalu terjadi penyegaran dalam suatu organisasi.

Pergantian kepemimpinan pun terjadi sebagai implementasi dari proses tersebut, begitu pula yang terjadi pada Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Selatan Tenggara dan Barat (Kanwil DJKN Sulseltrabar), Ngakan Putu Tagel melanjutkan estafet kepemimpinan dari pendahulunya Thaufik. Pada awal kepemimpinannya, Ngakan Putu Tagel mengagendakan kunjungan kerja di lingkungan Kanwil DJKN Sulseltrabar, dimulai dari KPKNL Pare-Pare, KPKNL Palopo, hingga akhirnya pada 20 Desember 2013, KPKNL Kendari dikunjunginya.

Pada pukul 09.00 WITA, Ngakan Putu Tagel tiba di Aula KPKNL Kendari guna memberikan pengarahan sekaligus melaksanakan silaturahmi dengan segenap jajaran KPKNL Kendari. Moch. Arif Rochman, Kepala KPKNL Kendari membuka acara tersebut dengan sambutan singkat sekaligus mengucapkan selamat datang kepada Ngakan Putu Tagel. Setelah dibuka oleh Kepala KPKNL, acara dilanjutkan dengan pengarahan dan silaturahmi oleh Ngakan Putu Tagel Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar yang baru.

Dibuka dengan puji syukur dan ucapan salam yang ramah, kemudian Ngakan Putu Tagel memperkenalkan diri dan menceritakan riwayat karirnya serta dilanjutkan dengan pengarahan dan penyampaian pesan serta maksud kunjungan kerja pada kesempatan tersebut. Dalam pengarahannya Ngakan Putu menyampaikan bahwa hal yang paling penting guna menunjang jalannya sebuah organisasi adalah komunikasi, dalam gaya kepemimpinannya beliau menyampaikan bahwa ia sangat  mengutamakan komunikasi antara atasan dan bawahan agar segala bentuk aspirasi dari bawah diketahui dan akhirnya dapat ditindaklanjuti dengan tepat. Selain itu Ngakan Putu juga berpesan bahwa konsep komunikasi itu dapat dibagi tiga , yaitu pertama selalu menjaga komunikasi dengan Sang Pencipta (ibadah) , kedua selalu menjaga komunikasi dengan sesama manusia (silaturahmi), dan yang ketiga selalu menjaga dan menghargai lingkungan kerja. Kemudian ia menyampaikan bahwa betapa pentingnya menjaga dan mengamalkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan karena nilai tersebut merupakan jiwa yang melandasi setiap bentuk pelayanan masyarakat yang kita berikan bagi stakeholders.  Tidak lupa juga Ngakan Putu menyampaikan beberapa current issue terkait adanya transformasi kelembagaan yang nantinya diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap organisasi, dengan semakin ketatnya persaingan sumber daya manusia dan diprioritaskannya teknologi Informasi  dalam memberikan layanan.

Dalam kesempatan tersebut ia juga memberikan kesempatan bagi para pegawai untuk menyampaikan aspirasinya terkait pelaksanaan tugas masing-masing  agar nantinya dapat beliau sampaikan kepada para pembuat kebijakan. Tentu kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh para pegawai, dalam kesempatan itu aspirasi disampaikan oleh Kepala Seksi  Hukum dan Informasi dan Kepala Seksi PKN KPKNL Kendari dengan harapan bahwa akan ada umpan balik di kemudian hari. Sebagai penutup Ngakan Putu menyampaikan kepada seluruh jajaran agar  mengutamakan pedoman peraturan perundang-undangan dan safety dalam segala bentuk pelaksanaan tugas yang dijalankan. (Nyoman Guna)