Bogor - Menjelang berakhirnya tahun 2013, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta tetap semangat dan konsisten dalam bersinergi dengan stakeholder demi mewujudkan tekadnya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa di wilayah kerjanya. Bertempat di Hotel Puri Avia Puncak, Bogor pada 10 s.d. 11 Desember 2013, Kanwil DJKN DKI Jakarta  menggandeng Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta, dalam kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Sistem Aplikasi Layanan Kepegawaian yang diikuti oleh pegawai Kanwil DJKN DKI Jakarta dan perwakilan dari KPKNL Jakarta I-V. Tujuan diadakannya kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan pelayanan dibidang kepegawaian dan mewujudkan data PNS yang akurat dan up to date melalui sistem pelayanan aplikasi kepegawaian secara online.

Kanwil DJKN DKI Jakarta mengharapkan adanya perbaikan sistem di bidang kepegawaian yang dilakukan secara terus menerus/kontinyu demi meningkatkan pelayanan kepada pegawai dan ke depan diharapkan database pegawai yang ada semakin baik dan tertata. Para operator terlihat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, diharapkan kesalahan yang ada dalam melakukan input data pegawai dapat diminimalisir, karena kesalahan dalam penginputan data pegawai dapat berakibat fatal bagi pegawai yang bersangkutan maupun bagi pimpinan dalam pengambilan keputusan. Dalam kesempatan tersebut Kanwil DJKN DKI Jakarta menyampaikan apresiasi kepada narasumber dari Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta, yang telah hadir dalam kegiatan tersebut dan diharapkan melalui kegiatan ini dapat  terjalin sharing knowledge serta akulturasi sistem kepegawaian (SIMPEG) yang ada di DJKN dengan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dari BKN.      

Dalam paparannya tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Soni Sultana, S.Kom., M.Msi yang menjabat sebagai Kepala Bidang Informasi Kepegawaian, Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta mengatakan reformasi birokrasi menuntut adanya perubahan yang cepat dalam organisasi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah, misalnya dengan adanya perubahan BAKN menjadi BKN sendiri membawa perubahan dari aspek fungsi administratif menjadi human resources management, implikasinya adalah adanya tuntutan untuk memperoleh informasi yang cepat, tepat dan akurat dalam pelayanan PNS. Perkembangan yang signifikan tersebut perlu diantisipasi dengan backup teknologi Informasi dan regulasi yang dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelayanan terhadap pegawai. 

Salah satu kendala yang dihadapi oleh BKN dalam menerapkan sistem informasi manajemen kepegawaian adalah belum adanya ‘unified system’ dalam pengelolaan manajemen data kepegawaian dimana keragaman sistem, platform, struktur  data  dan tabel referensi yang ada antar instansi tidak terintegrasi (islands of information) dan  tidak dimungkinkan adanya pertukaran data (electronic data interchange).  

Soni berharap SAPK dapat menjadi pendamping dari Simpeg yang ada di DJKN /Kementerian Keuangan, oleh karena itu pada Aplikasi SAPK disediakan menu eksport data sehingga data pegawai tersebut dapat dijadikan entry point ke dalam Simpeg karena SAPK bersifat modular programming. Adapun implementasi dari sistem informasi manajemen kepegawaian meliputi : Pendataan Ulang PNS (2003), Penerapan NIP Baru PNS (konversi NIP), Pembangunan Sistem Informasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK), Pelayanan Kartu Pegawai Negeri Sipil Elektronik (KPE)

Pada kesempatan tersebut Soni juga mengatakan current issue mengenai program Kartu PNS Elektonik (KPE) bagi seluruh pegawai negeri yang akan selesai pada tahun 2015, dimana dengan kartu tersebut pegawai negeri akan memperoleh banyak manfaat, antara lain validasi identitas pegawai dengan sidik jari dan memudahkan akses data secara langsung ke Taperum, Askes, Jamsostek. “Seharusnya di tahun 2013 ini seluruh PNS Pusat sudah memperoleh KPE”, kata Soni, namun karena keterbatasan anggaran yang ada maka belum semua PNS mendapatkannya. Untuk PNS Pusat yang sampai sekarang masih belum memperoleh KPE dimaksud dapat berkoordinasi dengan Kantor Regional BKN setempat.

Pada pelaksanaan kegiatan kali ini, para peserta dari kanwil dan KPKNL Jakarta I-V selain mendapatkan paparan materi, juga berkesempatan melakukan simulasi input data kepegawaian yang ada di situs sapk.bkn.go.id dengan versi train yang meliputi menu peremajaan data, kenaikan pangkat, dan pensiun dari narasumber Kantor Regional V Badan Kepegawaian Negara Jakarta , Ane Dian P.

Diharapkan melalui kegiatan ini perspektif pegawai sebagai aset yang harus senantiasa ditingkatkan kemampuan dan pelayanannya dapat tercapai. (Ditulis oleh B.Deni Wahyudi, Foto: Heriyanto)

“Sukses adalah hasil dari kesempurnaan, kerja keras, belajar dari kegagalan, kesetiaan dan ketekunan” (Collin Powel)