Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Tambah Amunisi Untuk Lelang Yang Lebih Baik
N/a
Rabu, 11 Desember 2013 pukul 10:37:32   |   714 kali

Jakarta – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) DKI Jakarta mendapat semangat baru di bidang lelang setelah pada Rabu, 4 Desember 2013 Kanwil DJKN DKI Jakarta melantik satu Pejabat Lelang Kelas II atas nama Febry Liany. Dalam acara yang diselenggarakan di Ruang Rapat III Kanwil DJKN DKI Jakarta, pelantikan Febry Liany selaku Pejabat Lelang Kelas II di wilayah kerja DKI Jakarta dilakukan oleh Kakanwil DJKN DKI Jakarta, Try Intiaswati dan dihadiri oleh pejabat – pejabat di lingkungan Kanwil DJKN DKI Jakarta. Prosesi pelantikan berlangsung dengan khidmat dan disaksikan oleh Evy Askaryanti selaku Kepala Bidang KIHI Kanwil DJKN DKI Jakarta dan Haposan Janyoss selaku Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN DKI Jakarta.

Setelah prosesi pelantikan selesai dilaksanakan, Try Intiaswati berpesan kepada Pejabat Lelang Kelas II yang baru dilantik untuk terus berusaha menggali potensi lelang di wilayah DKI Jakarta. Try juga berpesan bahwa dalam pelaksanaan tugas, peraturan dan hukum yang berlaku, baik itu peraturan lama maupun peraturan baru, harus selalu diperhatikan. “Dengan memahami peraturan, permasalahan yang berkaitan dengan lelang dapat diminimalisasi”, tegas Try.

Selain memberi pesan, Try juga menyampaikan ekspektasi dan tantangan yang dihadapi oleh pejabat lelang, yaitu pemenuhan target penjualan melalui lelang dan penilaian. Target penjualan melalui lelang Pejabat Lelang Kelas II pada tahun 2013 adalah 2,3 Trilyun rupiah, sedangkan sampai bulan Oktober 2013 baru mencapai angka 1,9 trilyun rupiah. Try berharap Pejabat Lelang Kelas II dapat memaksimalkan Balai Lelang dan Bank Swasta sebagai sarana lelang yang ada. Pun dengan penilaian, Try menyatakan bahwa penilaian harus menggunakan penilai independen untuk menentukan nilai limit tanah dan bangunan yang akan dilelang dan nilai tersebut tidak boleh di bawah Nilai Jual Objek Pajak (NJOP).

Ditemui seusai pelantikan, Febry Liany memberikan respon atas pesan, harapan, dan tantangan yang disampaikan kepadanya. Febry mengatakan bahwa untuk memenuhi harapan dan tantangan tersebut, kerja maksimal sangat diperlukan, apalagi untuk menjadikan lelang sukarela lebih baik. Febry yang sebelumnya menjadi Pejabat Lelang Kelas II  di Wilayah Kerja Yogyakarta mengatakan bahwa tantangan sosialisasi lelang sukarela di daerah berbeda dengan di Jakarta. “Masyarakat di daerah itu tahunya cuma lelang eksekusi. Tidak seperti di Jakarta yang masyarakatnya lebih tahu dan terbiasa dengan lelang”, tambahnya.

(Teks : MIWP, Foto : MIWP)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini