Jakarta – Sebanyak 89 orang dipanggil untuk mengikuti tes wawancara seleksi penerimaan peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) Pejabat Lelang Kelas II Tahun 2012 yang dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa tanggal 1 dan 2 Oktober 2012 di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Tes wawancara ini merupakan tes tahap kedua setelah sebelumnya peserta mengikuti seleksi administrasi dan ujian kompetensi pada hari Kamis tanggal 13 September 2012, yang diselenggarakan secara serentak di 7 daerah, yaitu Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar dengan total peserta sebanyak 213 peserta. Namun berdasarkan penilaian, sebanyak 124 orang gugur dalam seleksi administrasi dan ujian kompetensi. Perlu diketahui Diklat Pejabat Lelang Kelas II Tahun 2012 merupakan salah satu persyaratan untuk menjadi Pejabat Lelang Kelas II sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 ayat (2g) Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 175/PMK.06/2010 tentang Pejabat Lelang Kelas II.

Wawancara dilaksanakan pukul 09.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB, dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pagi mulai pukul 09.00 WIB  sampai dengan 12.00 WIB  dan sesi siang mulai pukul 13.30 WIB sampai dengan 17.00 WIB. Para peserta akan diwawancarai 3 orang pejabat dari Direktorat Lelang Kantor Pusat DJKN, yaitu Kasubdit Bina Profesi dan Jasa Lelang (BPJL) Tedy Syandriadi, Kasubdit Bina Lelang I Isti Indrilistiani, dan Kasubdit Bina Lelang II Ida Novianti.

Hari pertama pelaksanaan tes wawancara berjalan dengan tertib dan lancar. Peserta yang dipanggil panitia masuk satu per satu ke ruang rapat Direktorat Lelang Kantor Pusat DJKN untuk diwawancarai. Pada hari pertama ini sebanyak 41 peserta hadir memenuhi panggilan wawancara. Hari pertama sesi pagi tes wawancara diikuti oleh 19 peserta yang berasal dari Jakarta, Bogor, dan Yogyakarta, sedangkan pada sesi siang diikuti oleh 22 peserta yang berasal dari Serang, Bandung, Bekasi, Cirebon, Tasikmalaya, dan Semarang.

Pada hari kedua sebanyak 44 peserta hadir memenuhi panggilan wawancara dengan rincian sesi pagi diikuti oleh 22 peserta yang berasal dari Palembang, Bandar Lampung, Pontianak, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Surakarta, Tegal, Surabaya, Jember, Malang, dan Denpasar, sedangkan sesi siang diikuti oleh 22 peserta yang berasal dari Aceh, Medan, Pekanbaru, Batam, Mataram, Bima, Makassar, Manado, Palu, Gorontalo, Jayapura, dan Ambon. Seperti halnya hari pertama, pada hari kedua pelaksanaan tes wawancara juga berjalan dengan lancar dan tertib.

Hasil kelulusan tes wawancara seleksi penerimaan peserta Diklat Pejabat Lelang Kelas II Tahun 2012 akan disampaikan melalui surat pos dan surat elektronik pada hari Selasa tanggal 9 Oktober 2012. Peserta yang lulus tes wawancara ditetapkan sebagi Peserta Diklat Pejabat Lelang Kelas II Tahun 2012 dan berhak mengikuti diklat pada akhir bulan Oktober 2012. Apabila peserta lulus proses wawancara dan lulus diklat PL Kelas II,  akan diangkat menjadi Pejabat Lelang Kelas II oleh DJKN.

Para Pejabat Lelang Kelas II ini nantinya dipersiapkan untuk mengisi komposisi Pejabat Lelang Kelas II pada masing-masing daerah. Oleh karena itu, Pejabat Lelang Kelas II harus memiliki edukasi, kemampuan, dan kompetensi yang mumpuni, agar dapat menyelenggarakan lelang non eksekusi sukarela sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan bertambahnya Pejabat Lelang Kelas II tersebut, diharapkan ke depan masyarakat akan memilih penjualan melalui lelang dalam melakukan transaksi jual beli. (Dimas/Alief – Humas DJKN)