Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Profesionalisme Menunjang Kesuksesan Karir
N/a
Jum'at, 07 Desember 2012 pukul 07:55:40   |   948 kali

Surabaya - “Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) salah satu unit eselon I di Kementerian Keuangan dengan sistem kerja yang sangat multi interaksi dengan semua Kementerian/Lemabag (K/L), Pemerintah Daerah (Pemda), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana selalu bekerja dalam koridor hukum yang ketat, sehingga mitigasi risiko tinggi, harus proper, dan rule keeping.  Sementara di sisi lain kami diminta Menteri Keuangan berubah dengan cepat, dengan dua cara yakni pertama melalui teknikal aspek seperti IT, Standard Operating Procedure (SOP), layanan unggulan, job description, dan reformasi  birokrasi yang terus dikerjakan, sedangkan aspek kedua adalah aspek people, yaitu orang-orang  yang akan melaksanakan perubahan itu. Sekarang aspek people itu yang akan kita kerjakan pagi ini melalui John Robert Powers (JRP) di mana esensi dari perubahan tersebut adalah cepat, yaitu speed of change,” ujar Kepala Kantor Wilayan X Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Surabaya (Kakanwil X DJKN Surabaya) Lalu Hendry Yujana dalam pembukaan acara seminar sehari mengenai peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang diselenggarakan pada Jumat 23 November 2012 di aula lantai 4 Gedung Keuangan Negara (GKN) Surabaya II.

Acara yang bertemakan “Profesionalisme Menunjang Kesuksesan Karier” diikuti oleh seluruh pegawai Kanwil X DJKN Surabaya. Dalam kesempatan tersebut Kakanwil menyampaikan bahwa dalam perubahan tentunya ada hambatan-hambatan, baik internal maupun eksternal. Oleh karena itu Kakanwil meminta JRP melalui seminar tersebut dapat mengatasi hambatan dalam perubahan tersebut, agar bisa mengikuti perubahan secara cepat dengan tetap proper, rule keeping, dan dalam koridor Nilai-Nilai Kementerian Keuangan. Kakanwil juga tidak akan mentoleransi setiap pelanggaran terhadap peraturan dan values Kementerian Keuangan.

Memasuki acara inti, trainer dari JRP Indayati Oetomo yang saat ini menduduki jabatan International Director JRP dalam kesempatan awal memperkenalkan diri. Banyak pengalaman yang telah diakui dan dicapai dalam level international di bidang peningkatan SDM, baik sebagai trainer/motivator, penulis buku, penyusun manajemen dan kurikulum JRP Indonesia, membangun kembali krisis yang dialami JRP Jakarta  melalui change management, dan mengembangkan cabang-cabang JRP di Indonesia. Dalam acara peningkatan SDM tersebut, Indayati mengambil tema yang merupakan salah satu bagian dari Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.

      

Indayati Oetomo memandang bahwa saat ini kita tidak boleh santai-santai, karena sekarang merupakan era keterbukaan di mana segala sesuatu sudah tidak bisa ditutupi. Rakyat demo di mana - mana menuntut kenaikan gaji, sedangkan di Kementerian Keuangan sudah ada remunerasi yang diharapkan sebagai pemicu spirit dalam bekerja.  “Kalo cuma hanya meminta. take saja tidak give, itu bukan tipikal profesional karena memang tidak ada yang gratis di dunia ini. Semuanya butuh pengorbanan yang diimbangi dengan hasil. Ingat bahwa di luar sana banyak anak-anak muda yang menunggu kerja, menunggu PHK. Oleh karena itu janganlah kita semua jadi pribadi-pribadi yang sunset,”terang Indayati Oetomo.

Sekarang ini banyak ditemukan orang yang profesional, tetapi sedikit yang professional excellent. Professional excellent membuat orang percaya dan yakin kepada kita. Untuk mencapai professional excellent seseorang harus bisa menghasilkan produk terbaik (best product), bekerja di perusahaan terbaik (work for the best company), mempunyai nilai (have the best value), are the best counselor, dan for the best customer.

     

Dalam kesempatan tersebut Indayati meminta agar slogan/kredo/value Nilai-Nilai Kementerian Keuangan harus menjadi jiwa (soul). Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang dapat meraih sukses, yaitu Atittude Skill, People Skill, dan Knowledge. Seseorang  harus mempunyai Atittude Skill yang menempati dasar piramida triangle sukses. Atittude Skill merupakan motor, radiator dan nyawa jantung sukses. Untuk sukses tidak cukup pintar saja tetapi membutuhkan kecerdasan spiritual (SQ) untuk kebaikan orang banyak. (Agung Widodo – Kanwil X DJKN Surabaya)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini