Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Berita DJKN
Sri Mulyani: Kekayaan RI Sempat Minus Rp 497,15 Triliun
N/a
Rabu, 12 Agustus 2009 pukul 08:41:13   |   849 kali

Jakarta (detikFinance Selasa, 11/08/2009 12:32 WIB)- Kekayaan bersih pemerintah Indonesia sempat mengalami minus Rp 497 triliun karena lebih besarnya jumlah kewajiban dibandingkan dengan total aset yang ada. Namun di tahun 2008 kekayaan bersih pemerintah kembali positif menjadi Rp 378,01 triliun.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani dalam Rapat Kerja Nasional Akuntansi 2009 di Gran Melia, Jakarta, Selasa (11/8/2009).

"Selama 5 tahun pemerintahan ini banyak kemajuan-kemajuannya, antara lain peningkatan jumlah kekayaan bersih pemerintah semula tahun 2004 minus Rp 497,15 triliun menjadi positif Rp 378,01 triliun pada 2008," ujarnya.

Sri Mulyani juga mengatakan dalam 5 tahun masa pemerintahan saat ini juga sudah terlihat peningkatan kualitas laporan keuangan kementerian dan lembaga. Kemudian semakin menurunnya jumlah temuan BPK pada laporan keuangan pemerintah pusat dari 57 temuan di 2004 menjadi 26 temuan di 2008.

"Lalu makin menurunnya selisih pencatatan belanja negara antara kementerian/lembaga dan BUN (Bendahara Umum Negara), pengelolaan utang yang membaik, hal ini terutama terlihat dari penurunan rasio utang terhadap PDB sejak 2005," ujarnya.

Meskipun begitu, Sri Mulyani mengakui ada beberapa masalah yang perlu diperbaiki antara lain adalah penertiban berbagai pungutan di luar pajak yang dilakukan oleh institusi pemerintah, dan juga pertanggungjawaban anggaran yang belum memadai, serta masih lemahnya pencatatan dan pelaporan aset.

Ramdania El Hida – (dnl/qom)

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini