Tiga pilar Reformasi Birokrasi kembali diingatkan oleh Kepala Kantor Wilayah XIV DJKN Denpasar untuk terus di perhatikan terlebih terkait Proses Bisnis dan SDM dalam acara pelantikan Pejabat Lelang pada KPKNL Singaraja, selasa 22 Desember 2009. Hadir dalam kesempatan tersebut adalah Bapak M Djalalain Kepala Kantor Wilayah XIV DJKN Denpasar dan Bapak Sigit Prasetyo Nugroho Kepala Bagian Umum Kanwil XIV DJKN Denpasar yang baru saja dilantik pada tanggal 8 Desember 2009 kemarin.

“Standar Operating Procedure harus di taati dalam setiap pelaksanaan tugas” demikian di sampaikan Bapak M Djalalain dalam sambutannya. Selain itu kepada Pejabat Lelang yang baru dilantik yaitu Saudara A.A.A. Sri Mahayuni dan Priyanto Nugroho, kakanwil mengingatkan untuk selalu taat dan tertib hukum, terlebih produk yang dihasilkan oleh Pejabat Lelang berupa akte autentik dan merupakan bukti pengalihan hak.    

Setelah acara pelantikan Pejabat Lelang, Kakanwil XIV DJKN juga berkenan memberikan pengarahan kepada seluruh Pegawai KPKNL Singaraja. Acara diawali dengan penayangan company profile  KPKNL Singaraja dan testimoni masing-masing seksi di lingkungan KPKNL Singaraja. Beliau berpesan agar seluruh pegawai selalu meningkatkan kemampuannya untuk menjadi yang terbaik.

Dalam kesempatan tersebut Bapak I Wayan Subadra Kepala KPKNL Singaraja memberikan laporan terkait hasil kerja yang telah dilakukan oleh KPKNL Singaraja termasuk penyelesaian tugas IP dan juga perbantuan tugas IP  ke KPKNL Kupang dan KPKNL Denpasar. Atas paparan kepala KPKNL Singaraja, Kepala Kantor Wilayah memberikan apresiasi hasil kinerja KPKNL Singaraja dengan pesan untuk selalu meningkatkan kinerja dan kemampuan setiap penyelesaian tugas.

Pada akhir acara diberikan penghargaan kepada pegawai teladan yang bisa menjadi panutan dengan pegawai lainnya atas kinerja dan dedikasi yang telah diberikan  kepada institusi. Proses penilaian pegawai teladan merupakan hasil polling yang dilakukan oleh seluruh Pegawai dengan memperhatikan empat kriteria terkait kinerja, tanggungjawab, kedisiplinan dan etika. Hasil dari polling di godog dalam rapat dewan juri dengan memperhatikan masukan dari atasan langsung masing-masing kandidat.

        

Untuk tahun 2009 ini Saudara I Komang Eka Diana ditetapkan sebagai pagawai teladan tersebut.  “ini adalah manajemen punish and rewards bagi pegawai yang layak untuk diberikan atas prestasi dan kinerjanya”.  Demikian disampaikan Priyanto Nugroho ketua dewan juri pemilihan pegawai teladan seusai acara tersebut.